Berita Sumut
BIKIN RESAH, Geng Motor di Lubukpakam Kembali Berulah, Polisi Sudah Tangkap 3 Pelaku
Warga Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang sampai saat ini masih terus dihantui rasa ketakutan karena pihak kepolisian belum bisa berbuat banya
Penulis: Indra Gunawan |
BIKIN RESAH, Geng Motor di Lubukpakam Kembali Berulah, Polisi Sudah Tangkap 3 Pelaku
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Warga Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang sampai saat ini masih terus dihantui rasa ketakutan karena pihak kepolisian belum bisa berbuat banyak atas keberadaan kelompok geng motor.
Warga pada resah dengan keberadaan kelompok geng motor yang terus-terusan berulah di Ibukota Kabupaten Deli Serdang ini.
Terakhir kelompok geng motor kembali melakukan tawuran Jumat, (8/3/2024) dini hari.
Informasi yang dihimpun tawuran antar dua kelompok geng motor terjadi di Jalan Perbatasan Lubuk Pakam sekira pukul 02.30 WIB.
Jalan ini merupakan jalan yang menghubungkan antara Desa Bakaran Batu, Desa Sekip dan Kelurahan Lubuk Pakam I/II.
Dari video yang beredar dan didapatkan www.tribun-medan.com saat tawuran ini geng motor pun membawa berbagai jenis senjata tajam.
Kades Bakaran Batu, M Irwan Tanjung mengatakan saat ini warganya sudah sangat resah dengan keberadaan geng motor ini.
Dalam satu bulan ini saja sudah lebih dari 5 kali mereka beraksi. Ia tidak dapat memastikan dari mana saja kelompok geng motor ini berasal.
"Jam 02.30 WIB mainnya orang itu (tawuran). Gabunglah mereka ntah orang-orang mana saja. Orang itu janjiannya makanya bisa di jalan perbatasan tempatnya. Sudah resah kali warga karena bukan pendek-pendek senjata tajam orang itu, yang 2 meter pun ada," ujar Irwan Tanjung.
Irwan memperkirakan ada ratusan orang yang tadi malam terlibat tawuran. Mereka menaiki sepeda motor ketika tiba di Jln Perbatasan.
Disebut sejauh ini belum ada laporan yang diterima ada yang luka atau rumahnya rusak.
"Mereka baru bubar setelah Wakapolsek turun. Macam ada intelnya juta orang itu tau dia kalau ada aparat datang. Udah kebaca juga sama orang itu," kata Irwan.
Irwan mengaku Pemerintah Desa juga sudah capek dibuat kelompok geng motor yang sering berulah di wilayahnya.
Ia berharap agar semua Ormas keagamaan juga bisa memberikan motivasi pada aparat keamanan. Selain itu juga bisa ikut sama-sama mengingatkan orangtua agar lebih aktif mengawasi anak-anaknya.
"Para orang tua ini juga harus tau anaknya itu seperti apa. Kita terus sosialisasikan ke perwiridan-perwiridan. Jangan anaknya belum pulang jam 03.00 orangtua nggak tau. Dinas Pendidikan juga kita harapkan melakukan arahan yang sama karena rata-ratakan anak sekolah ini,"ucap Irwan Tanjung.
Sebelumnya warga Lubuk Pakam, Rizaldi Jambak menjadi korban dari kebrutalan kelompok geng motor. Ia yang sempat keluar rumah pada malam hari langsung menjadi sasaran dari kelompok geng motor. Kepalanya dibacok hingga mendapat 10 jahitan.
Saat ini banyak pihak yang mulai menyoroti kinerja pihak kepolisian. Hal ini lantaran dianggap polisi tak mampu menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Kinerja dari Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo pun mulai dikritik termasuk jadi pembicaraan di media sosial.
Hingga saat ini Polresta Deli Serdang sudah menangkap tiga orang anggota geng motor. Mereka ditangkap dari dua kasus yang berbeda. Dua orang ditangkap atas kasus di Jln Imam Bonjol Lubuk Pakam dan satu orang lagi ditangkap atas kasus yang di Jln Arteri Bandara Kualanamu.
Ketiga orang anak yang masih dibawah umur ini pun sempat ditunjukkan kepada awak media oleh Polresta Deli Serdang Jumat, (8/3/2024). Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo menuturkan dari ketiga orang ini satu diantaranya sudah putus sekolah. Untuk kedepan Raphael berjanji kalau pihaknya akan terus meningkatkan patroli.
"Ketiganya sudah kami tetapkan tersangka. Karena pihak korban juga tidak mau berdamai," Kata Raphael.
Mengenai kasus tawuran antar kelompok geng motor di Jln Perbatasan Raphael pun menyebut pihaknya belum ada mendapat laporan.
(dra/tribun-medan.com)
| Nasib Kadishub Medan Erwin Saleh yang Mendadak Opname Usai Tersangka, Kejaksaan Siap Jemput Paksa |
|
|---|
| 3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik |
|
|---|
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.