Berita Karo Terkini
Jelang Puasa, Harga Sejumlah Sembako di Kabanjahe Mengalami Kenaikan
Menjelang bulan puasa, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Kabanjahe mengalami kenaikan.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Menjelang bulan puasa, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Tradisional Kabanjahe mengalami kenaikan. Adapun bahan pokok yang cukup terlihat pengikatan harganya, seperti sembako.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pedagang sembako di Pasar Tradisional Kabanjahe Chyntia Debora br Situmorang, peningkatan harga sembako sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir.
Dirinya menjelaskan, naiknya harga berbagai jenis sembako ini memang tidak terlalu signifikan namun peningkatan terjadi hampir setiap pekannya.
"Untuk sembako, memang sudah makin naik sekarang. Memang sikit-sikit naik harganya, tapi hampir tiap hari," ujar Chyntia, Rabu (6/3/2024).
Dijelaskan Chyntia, adapun jenis sembako yang cukup terlihat mengalami peningkatan mulai dari beras, gula, minyak goreng, hingga telur. Seperti harga gula, saat ini di Pasar Kabanjahe sudah di angka 18 ribu rupiah dimana sebelumnya masih di harga 17 ribu rupiah dan 17,4 ribu rupiah.
Selanjutnya, harga telur ayam yang sebelumnya di angka 50 ribu rupiah untuk satu papan (30 butir), kini sudah berada di angka 55 ribu rupiah. Sementara beras medium, dengan ukuran 5 Kg sebelumnya 76 ribu rupiah namun kini sudah di angka 80 ribu rupiah.
"Sikit memang naiknya bang, tapi pernah juga satu hari dua kali naik harga kayak telur," ucapnya.
Ketika ditanya apakah nantinya akan ada kenaikan lagi di saat mendekati bulan puasa, gadis berkacamata ini mengaku sampai saat ini dirinya belum mendapatkan informasi dari distributor. Dirinya menjelaskan, hal tersebut dikarenakan kenaikan harga yang saat ini ada belum lama terjadi.
"Belum ada informasi lagi, tapi mudah-mudahan enggak ada kenaikan lagi lah," ungkapnya.
Dengan naiknya harga sejumlah bahan pokok ini, selain berdampak kepada masyarakat tentunya juga berdampak kepada para pedagang. Dimana, saat ini masyarakat juga lebih mengurangi lagi pengeluarannya untuk berbelanja.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh seorang ibu rumah tangga warga Kabanjahe Lestari, saat ini dirinya sudah lebuh mengurangi berbelanja kebutuhan rumah. Jika biasanya ia bisa berbelanja sekali untuk pasokan satu pekan, kini karena harga semakin naik ia harus kembali mengontrol pengeluarannya dalam berbelanja.
"Semua sudah makin naik, dipilih-pilih lah sekarang kalau belanja. Mana yang lebih penting itu dulu yang dibeli," pungkasnya.
(mns/tribun-medan.com)
| Nasabah Korban Pembobolan Laporkan Pihak Bank BRI, Singgung Nama Menteri Purbaya Yudhi Sadewa |
|
|---|
| Kecewa Tak Kunjung Dapat Klarifikasi, Nasabah Korban Pembobolan Laporkan Pihak Bank Pelat Merah |
|
|---|
| Buruh Ladang Ditangkap Setelah Kabur ke Nias, Usai Bobol Bank Perkreditan |
|
|---|
| Sempat Buron seusai Bobol Bank Perkreditan, Buruh Ladang Ditangkap setelah Kabur ke Nias |
|
|---|
| Viral Nasabah Bank Pelat Merah KCP Laubaleng Karo Histeris, Saldo Ratusan Juta Lenyap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Seorang-pedagang-sembako-di-Pasar-Kabanjahe-Chyntia_Kenaikan-Harga-Sembako_.jpg)