Kabasarnas Berkunjung Ke Kantor SAR Medan Cek Kesiapan Personel dan Peralatan Tim SAR

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Kusworo, berkunjung ke Kantor SAR Medan di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Senin (4/3/2024).

Kata Kusworo, kedatangannya ke Kantor SAR Medan ini dalam rangka kunjungan kerja dan mengecek persiapan anggota serta peralatan yang ada.

"Tadi saya dari Palembang, ini ke Medan dalam rangka untuk melihat kesiapan secara keseluruhan," kata Kusworo kepada Tribun-medan, Senin (4/3/2024).

"Saya cek personel dan peralatan, maupun hal-hal yang kebetulan kemarin saya habis Rapim (Rapat Pimpinan) yang dipimpin bapak presiden," sambungnya.

Menurutnya, SAR Medan harus siap siaga memberikan pertolongan ketika ada bencana ataupun musibah.

"Ini salah satu bentuk kesiapan, apabila sewaktu-waktu terjadi salah satu kondisi yang kita harus bergerak, karena pelayaran kita ini 24 jam. tentunya menjadi tantangan bagi kita untuk siap setiap saat," sebutnya.

"Saya selalu sampaikan bahwa kondisi yang ada kita harus siap dengan kondisi terjelek, maupun kita harus berdoa dalam kondisi yang terbaik," tambahnya.

Kusworo menyampaikan, pihaknya juga telah dibekali dengan peralatan canggih untuk mempermudah para personelnya dalam menjalankan tugas.

"Tentunya ini sesuai dengan program Presiden, terutama untuk bisa berinovasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini," ujarnya.

Dijelaskannya, SAR Medan juga telah dilengkapi pelataran seperti Drone canggih.

"Kita sudah punya kekuatan drone tersebut jadi tinggal penggunaan, saya rasa ini tepat dilaksanakan untuk bisa melakukan dukungan operasi," bebernya.

"Sehingga kita dapat efesien, tentunya untuk mengidentifikasi untuk bisa menguasai Medan. Kita juga mungkin harus jalan mungkin 5 KM,"

"Tapi cukup dengan drone ini, selanjutnya akan melaksanakan operasi dengan data-data dari drone," lanjutnya.

Menurutnya, dengan alat canggih ini para personelnya tidak lagi repot untuk mendeteksi medan-medan yang sulit di jangkau.

"Nantinya drone ini juga melekat setiap operasi, karena 50 meter 100 meter ke depan bisa teridentifikasi terutama di tempat-tempat yang belum pernah kita datangi," katanya.

Selain itu, Kusworo juga mengatakan akan menambahkan kapal untuk SAR Medan.

"Ke depan kita merencanakan ada penambahan kapal khususnya. Kita punya tanggungjawab 26 Kabupaten/Kota di Sumatra Utara ini," pungkasnya.

(cr11/www.tribun-medan.com).