Polsek Simpang Empat Pasang Larangan Naik ke Gunung Sinabung, Minta Masyarakat Tak Melanggar Aturan

Polsek Simpang Empat Pasang Larangan Naik ke Gunung Sinabung, Minta Masyarakat Tak Melanggar Aturan

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Terkait adanya wisatawan yang membandel melanggar aturan zona bahaya Gunung Sinabung, sampai saat ini Polsek Simpang Empat masih terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Diketahui, Polsek Simpang Empat memiliki wilayah kerja memberikan pelayanan hingga ke kawasan Gunung Sinabung.

Sebagai langkah pencegahan, Polsek Simpang Empat melakukan pemasangan papan larangan masuk ke zona bahaya Gunung Sinabung, Jumat (1/3/2024).

Amatan www.tribun-medan.com, papan larangan ini dibawa dari Polsek sebanyak dua unit.

Keduanya, dipasang di kawasan Danau Lau Kawar yang memiliki akses langsung ke jalur pendakian ke puncak Gunung Sinabung.

Kapolsek Simpang Empat AKP Dedy S Ginting, mengungkapkan pemasangan papan larangan ini sebagai upaya hal serupa kembali terulang.

"Pemasangan ini sebagai upaya pencegahan kita untuk menghindari wisawatan naik ke Gunung Sinabung. Karena kita ketahui bersama, Gunung Sinabung masih berada dalam zona bahaya," ujar Dedy.

Tak hanya memasang papan imbauan, tadi personel Polsek Simpang Empat juga sempat menyambangi wisatawan yang sedang berwisata ke kawasan Danau Lau Kawar.

Di sana, Dedy menyambangi wisatawan dari berbagai daerah untuk memberikan informasi terkait status Gunung Sinabung yang masih di level waspada.

"Silakan berwisata, silakan nikmati apa yang ada. Tapi jangan naik ke gunung, kita harus sama-sama menjaga diri masing-masing dari potensi bahaya," ucapnya.

Di kawasan ini, tampak beberapa wisatawan yang datang ke kawasan Danau Lau Kawar memang sudah mengetahui tentang status dari Gunung Sinabung.

Seperti yang diungkapkan oleh Ari, dirinya yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Medan mengaku ia bersama teman-temannya tidak ada niatan untuk melakukan pendakian ke Gunung Sinabung.

"Iya sudah tau pak, waspada kan pak. Kami di sini aja kok," ucap Ari.

Lebih lanjut, Dedy kembali mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak memasuki zona larangan yang telah ditetapkan.

Terlebih, setelah adanya papan imbauan yang dipasang agar hal ini tidak hanya sebatas pajangan belaka.

(mns/tribun-medan.com)