Berita Viral

Warteg Ingin Dilibatkan Program Makan Siang Gratis, Anggaran Rp15 Ribu Bisa Dapat Menu Apa Saja?

Baru-baru ini, viral di media sosial pembahasan mengenai menu-menu apa saja yang didapatkan dengan anggaran makan siang gratis Rp 15.000 per anak.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Kompas
Deretan lauk di kotak kaca Warteg Anda, di belakang Stasiun Depok Baru, Rabu (28/2/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial pembahasan mengenai menu-menu apa saja yang didapatkan dengan anggaran makan siang gratis Rp 15.000 per anak.

Lantas, menu apa saja yang bisa didapatkan dengan anggaran sebesar Rp15.000 tersebut?

Seorang pemilik warteg di Depok, Jawa Barat bernama Aji (26), berharap agar persyaratan untuk ikut serta dalam program makan siang gratis tidak dipersulit apabila program tersebut nantinya melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Kalau misal nanti memang mau melibatkan UMKM dan ada tata caranya, semoga enggak dipersulit hingga warteg jadi susah gabung," ucap Aji kepada Kompas.com, Rabu (28/2/2024).

Aji mengungkapkan, konteks sulit yang dimaksud adalah tata cara dan syarat berkas yang kompleks dan terlalu banyak.

"Kalau berkas administrasi seperti data diri bukan jadi persoalan, saya yakin pemilik warteg lain tuh untuk data KTP atau KK masih mau, selagi masih menguntungkan bisnis," ujar Aji.

Tak hanya itu, Aji juga menyanggupi jika perlu memberi jaminan saat mendaftar menjadi supplier atau penyuplai program makan siang gratis ke anak sekolah.

"Misal, sampai ada jaminan yang harus dibawa, selagi masih berisiko kecil dan jumlahnya aman, itu juga enggak jadi masalah," imbuhnya.

Sementara itu, pemilik Warung Nasi Tapos Sumedang di Jalan Margonda Raya bernama Nung (38) berharap ada Memorandum of Understanding (MOU) apabila UMKM dilibatkan dalam program makan siang gratis.

"Baiknya ada MOU-nya biar bisa lebih terjamin dari kedua belah pihak, terutama dari sisi sana bahwa akan membayar hingga lunas, biar enggak pada sembarangan," tutur Nung.

Sebagai informasi, pemerintah akan menganggarkan Rp 15.000 untuk setiap porsi makan siang gratis di luar susu yang nantinya juga akan diberikan.

Deretan lauk di kotak kaca Warteg Anda, di belakang Stasiun Depok Baru, Rabu (28/2/2024).
Deretan lauk di kotak kaca Warteg Anda, di belakang Stasiun Depok Baru, Rabu (28/2/2024). (Kompas)

Program ini diusung oleh pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto meengatakan, anggaran sebesar Rp 15.000 per anak didapat dari pelaksanaan uji coba atau pilot project yang telah dilakukan sebelumnya.

"Kita kan sudah membuat pilot project, nanti kita lihat lagi," kata dia saat ditemui di Kantor Kementerian Kantor Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Anggaran Makan Siang Gratis Rp 15.000 Per Anak, Dapat Apa Saja jika Makan di Warteg?

Aji mengatakan, dengan anggaran Rp 15.000 bisa mendapatkan menu makanan yang beragam di warung makannya.

Menurut dia, dengan dana tersebut masyarakat bisa menikmati tiga jenis lauk makan.

“Kalau Rp 15.000 sudah bisa mencakup nasi dan telur (rekomendasi), itu sudah dikenakan harga Rp 9.000. Lalu sisa Rp 6.000 bisa pakai sayur tahu, ditambah orek tempe, mie atau kentang bisa. Tinggal pilih salah satu saja," kata Aji saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (28/2/2024).

Sambil melihat-lihat lauk masakannya, Aji kembali menyarankan menu yang sekiranya sesuai dengan selera anak.

"Kalau anak enggak mau telur, di warteg saya juga ada masakan ikan kayak bandeng, tuna, tongkol, dan kembung. Jadi bisa nasi pakai ikan, atau tumis udang juga boleh, kan gizi udang buat anak bagus," ungkap Aji.

Menurut Aji, pilihan menu lainnya yang bisa jadi opsi utama adalah nasi dan ayam.

"Pasti standarnya nasi pakai ayam goreng atau ayam tumis, itu harganya sudah Rp 13.000. Nanti cuma bisa pilih satu lauk, misalnya, nasi pakai ayam goreng dan tempe orek," ungkap Aji.

Hal senada juga diungkapkan pemilik warung nasi di Jalan Margonda Raya Depok, Nung (38).

Nung menyarankan capcay dimasukkan ke dalam menu makan siang gratis.

"Capcay tuh bagus buat jadi menu makan anak, segala jenis sayuran dari wortel, sawi, brokoli, ada di situ, telur juga bisa digabung di capcay tersebut. Istilahnya sih, sudah hampir 4 sehat 5 sempurna," tutur Nung.

Nung mengatakan, lauk makan yang penting dikonsumsi bagi anak-anak adalah sayuran dan makanan yang mengandung protein.

"Kebanyakannya untuk anak itu makan nasi pakai telur dan sayur bening macam sop, terus bisa pakai kentang mustofa," ungkap Nung.

Menurut dia, menu makanan yang kurang cocok dikonsumsi anak-anak adalah menu sejenis kerang, usus dan jengkol.

"Usus, kerang gitu kan enggak cocok untuk anak. Apalagi kalau di wartegnya masak jengkol, mana mungkin. Palingan sop dan lauk keringnya silahkan," tutur Nung.

Di samping itu, Aji dan Nung sama-sama berharap agar program makan siang gratis ini bisa membantu perekonomian pedagang warteg.

"Kalau memang pemilik warteg diajak sebagai supplier makan siang anak, tentu lumayan banget. Hal kayak gitu kan jadi ada pemutaran ekonomi buat UMKM," jelasnya.

Sebagai informasi, pemerintah akan menganggarkan Rp 15.000 untuk setiap porsi makan siang gratis di luar susu yang nantinya juga akan diberikan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, anggaran sebesar Rp 15.000 per anak didapat dari pelaksanaan uji coba atau pilot project yang telah dilakukan sebelumnya.

"Kita kan sudah membuat pilot project, nanti kita lihat lagi," kata dia saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved