Tagih Iuran Motor, Debt Collector di Batam Dibacok Nasabah, Pelaku Tak Terima Dihina Korban

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Debt Collector atau penagih utang di Kota Batam, Riau dibacok secara sadis oleh nasabahnya.

Kejadian ini terjadi di depan supermarket Kavling Sambau, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Selasa (27/2/2024).

Akibat pembacokan ini, korban mengalami luka di bagian tangan sebelah kiri, bahu sebelah kanan dan kepala bagian belakang sebelah kanan.

Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Ardiansyah mengatakan, kronologi kejadian berawal saat debt collector menagih utang kepada nasabah.

Baca juga: L.Y.N.S, Band asal Medan Rilis Single dan Video Klip “Miserable Man”, Kembali ke Formasi Baru

F yang merupakan karyawan leasing motor mengajak rekannya D untuk menemui J (24), nasabah yang menunggak angsuran motornya.

Sesampainya di depan supermarket, F menghubungi J dan menanyakan posisinya.

F meminta agar J segera membayar angsuran motornya.

Melalui telepon, F mengucapkan kata-kata kasar dan menantang J untuk bertemu.

"Kalau jantan jumpai saya secara langsung," kata Kanit Reskrim Ardiansyah menirukan perkataan korban.

Mendengar pernyataan F, kemudian J emosi dan izin dari tempat kerjanya.

J pulang ke rumah untuk mengambil parang dan menuju ke supermarket untuk menemui F.

Baca juga: PENGAKUAN 4 Pelaku Aniaya Santri di Kediri hingga Tewas, Sikap Korban Disebut Bikin Emosi Tersulut

Sampai di lokasi, J langsung menyerang korban dengan parang.

Saat kejadian, pelaku dan korban sempat kejar-kejaran hingga membuat aksi tersebut menjadi tontonan warga.

Setelah melakukan aksinya, J menyerahkan diri ke Pos Penjaga Polda Kepri hingga dijemput Unit Reskrim Polsek Nongsa.

Akibat perbuatannya, J terancam pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan dengan pidana penjara maksimal 5 tahun.

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News