Suasana Venue F1 Powerboat Jelang Event, InJourney: Persiapan Hampir 100 Persen

Suasana Venue F1 Powerboat Jelang Event, InJourney: Persiapan Hampir 100 Persen

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata In Journey Maya Watono saat berada di areal Venue Powerboat Balige mengutarkaan perihal perihal persiapan di areal paddock.

Ia sampaikan, persiapan sudah hampir 100 persen. Ia menjelaskan perihal berbagai persiapan di areal venue.

"Persiapan kita sudah rampung hampir 100 persen. Itu terlihat dari paddocknya sudah berdiri, para racernya sudah berdatangan dan boat sudah mulai masuk ke Danau Toba. Esok hari, kita ada official practice," ujar Maya Watono, Kamis (29/2/2024) saat berada di areal Venue F1 Powerboat Balige.

Ia juga menyampaikan, antuasiasme masyarakat tinggi yang diperlihatkan dengan berbagai persiapan menyambut pengunjung yang akan datang menonton F1 Powerboat.

"Kita juga lihat antuasiasme masyarakat sekitar. Terlihat bahwa ini adalah ajang internasional yang menggugah hati masyarakat Indonesia," sambungnya.

Para pengunjung juga akan disuguhkan event bertaraf nasional Aquabike Jetski dan juga Solu Bolon. Artinya, dua event akan membuat pengunjung tak bosan berada di areal Venue F1 Powerboat seharian.

"Selain F1 Powerboat, kita juga melakukan event nasional Aquabike Jetski. Ini menjadi modal kita untuk champhionsip di bulan November mendatang. Kita berharap adanya talent untuk internasional bidang Jetski. Dan ini kita adakan di siang hari," sambungnya.

"Selain itu, kita juga adakan Solu Bolon, kompetisi terbesar di Indonesia. Ini unik sekali karena menampilkan budaya Sumatera Utara. Sehingga dunia juga bisa melihat kebudayaan kita," terangnya.

Setelah melihat pertandingan seharian, pengunjung juga akan mendapatkan suguhan hiburan yang dibawakan oleh artis nasional.

"Selain itu, kita juga akan tampilkan kebudayaan sekitar selama dua hari. Termasuk artis-artis nasional; Wali, Radja, dan Ada Band," sambungnya

Ia jelaskan, event tersebut bakal berlangsung selama lima tahun.

"Ini menjadi agenda tahunan karena bisa menjadi katalis pengembangan destinasi. Dan pengembangan destinasi ini harus kita lakukan secara berkesnambungan yang butuh waktu 5 hingga 10 tahun," sambungnya. Ini memang event ini akan kita lakukan selama 5 tahun secara berturut-turut," sambungnya.

"Dari Kabupaten Toba juga akan menyiapkan acara lokal. Kita akan berkolaborasi dengan Pemprov Sumut. Selain rae bertaraf internasional, kita juga memperhatikan pelestarian budaya," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.ccom)