Pengantin Wanita Cuci Semua Piring Kotor setelah Pesta, Sang Mertua Sebut karena Sudah Diberi Mahar

TRIBUN-MEDAN.com - Bukannya merayakan kebahagiaan di hari pernikahan, seorang wanita malah harus mencuci piring semua tamu undangan setelah pesta digelar.

Bahkan ia belum sempat melepaskan gaun pengantinnya, namun harus mencuci semua piring yang sudah menumpuk.

Ternyata menurut sang mertua itu adalah hal yang biasa, karena pengantin sudah diberikan mahar yang banyak sehingga ia harus mengabdi sebagai istri.

Hal ini jelas membuat banyak orang terheran-heran, bahkan tamu undangan melihat wanita itu sibuk mencuci piring.

Mereka menganggap hal tersebut aneh karena di hari bahagianya harusnya pengantin fokus dengan acara pernikahannya saja.

Dilansir dari Eva.vn, Selasa (27/2/2024) pernikahan pasangan asal Jianxi, China ini sedang ramai jadi perdebatan di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak wanita yang masih mengenakan gaun pengantin bewarna merah sibuk mencuci piring kotor.

Padahal itu adalah hari pesta pernikahannya.

Para tetangga yang melihatnya pun jadi penasaran dan melarang wanita tersebut.

Mereka menyarankan agar mempelai wanita fokus dengan keberlangsungan acara dan menyapa semua tamu undangan.

Namun mempelai wanita hanya bisa tersenyum dan melanjutkan kegiatannya mencuci piring.

Ibu mertua yang sedari tadi melihat keributan itu langsung memotong percakapan.

Ia mengatakan pengantin wanita sudah menerima mahar yang sangat besar jadi wajar melakukan hal tersebut.

Ibu mertua juga mengatakan menantunya itu sukarela melakukan hal tersebut tanpa dipaksa.

Tamu undangan tak puas dengan jawaban mertua, mereka menganggap ia merendahkan mempelai wanita.

Mahar yang diberikan memang sudah jadi kewajiban dan hak milik mempelai wanita namun tak etis jika dirinya dijadikan pembantu di hari pernikahannya.

Tamu undangan juga sempat adu mulut dengan ibu mertua.

Mempelai wanita itu langsung berdiri dan melerai keributan.

Ia menyebutkan jika hal tersebut sudah menjadi tradisi sebagai bentuk komitmen dalam pernikahan dan tanggung jawab dengan keluarga barunya.

(cr18/tribun- medan.com)