Sumut Terkini

Viral Pencuri Liur Walet Memelas Saat Akses Keluar di Tutup Warga: Bang Mad Tolonglah, Bang Mad

Tidak disangka, saat ditutup, terdengar suara seorang pria memelas dan memohon agar penjaga dibukakan akses keluar.

Viral Pencuri Liur Walet Memelas Saat Akses Keluar di Tutup Warga: Bang Mad Tolonglah, Bang Mad

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Beredar sebuah video di sosial media Facebook menunjukan maling liur sarang walet memelas kepada penjaga gedung saat lubang akses keluar ditutup. 

Dalam video tersebut, memperlihatkan penjaga yang sudah kesal dengan aksi pelaku menutup lubang akses keluar masuk para pelaku. 

Tidak disangka, saat ditutup, terdengar suara seorang pria memelas dan memohon agar penjaga dibukakan akses keluar.

Dengan murah hati, akhirnya penjagapun membuka lobang yang sebelumnya ditutup. 

"Dari ceritanya ini, gedung walet sudah dibobol. Tadi ada informasi ada yang masuk, makanya langsung kita tutup pakai papan ini paku beton," kata perekam. 

Setelah ditutup oleh penjaga, pelaku memelas dan meminta kepada penjaga untuk membuka papan dan kayu yang sudah ditutup. 

"Setelah kita tutup, baru dia koar-koar. Kenalnya aku bang. Udah kenalpun digasnya juga. Tapi, sampai sekarang ga ada yang kenal sama dia. Udalah, di dalam ajalah kau ya. Kau makani itu liur walet," ujar penjaga. 

Samar-samar dari dalam tembok terdengar suara seorang pria memelas dan memohon agar pintu keluar tersebut dibuka. 

"Tolonglah bang Mad, apa bila ada yang masuk lagi kesini aku siap menanggung resikonya bang Mad. Serius aku bang Mad. Tolonglah bang Mad, tolonglah bang Mad. Belum ada ku ambil bang Mad," mohon pelaku memelas. 

Saat, dikonfirmasi, perekam Video, Rahmad Syhambudi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sarang walet yang dijaganya sudah sering kebobolan dengan modus yang serupa. 

"Jadi, kemarin itu dapat informasi bahwa akan ada orang yang masuk. Kemudian, saya cek memang benar ada lubang. Saya tutup dengan papan, baru dari dalam dia memohon-mohon agar dibukakan," ujar Rahmad melalu jaringan telepon, Senin (26/2/2024). 

Ia mengaku kasihan kepada pelaku sehingga dibukakan akses keluar agar pelaku tidak kehabisan nafas dan dehidrasi. 

"Dibuka jugalah, kasihan dia tidak bawa minum juga didalam. Sekitar pukul 18.00 wib baru kami buka, dan kami buat surat pernyataan bahwa dia benar ada masuk ingin mengambil sarang walet yang disaksikan warga dan Kepala lingkungan," kata Rahmad. 

Pengakuannya, sudah beberapa kali gedung walet tersebut dicuri dengan modus yang serupa, sehingga beberapa kali juga pemilik menambal dengan semen lubang yang ada di tembok gedung. 

"Kalau walet itukan gelap, pas kita masuk ada lubang itu nampak, dia terang. Itu sudah berapa kali terjadi. Makanya kali ini kita kasih pelajaran agar tidak terulang kembali," ujarnya. 

Kendati begitu, pihaknya masih enggan melaporkan kejadian ini ke Polres Asahan karena mengingat kondisi pelaku. 

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved