Wisata Kepri

Ini Tema Pariwisata untuk Empat Kabupaten di Kepri Berdasarkan Perpres Presiden Jokowi

Perpres ini mengatur tentang Rencana Induk Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan, Tanjungpinang, dan Karimun

|
Editor: Muhammad Tazli
Istimewa
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad saat melihat pajangan foto dalam satu kegiatan yang ia lakukan dalam membangun dan membina jiwa umat. 

TRIBUN-MEDAN.com, KEPRI - Empat kabupaten/kota di Kepulauan Riau (Kepri) mendapat tema pariwisata khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 1 Tahun 2024.

Perpres yang diterbitkan pada 2 Januari 2024 ini menetapkan tema pariwisata untuk empat wilayah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Perpres Nomor 1 Tahun 2024 tersebut mengatur tentang Rencana Induk Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan, Tanjungpinang, dan Karimun yang diterbitkan pada tanggal 2 Januari 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dijadwalkan akan melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Kota Tanjungpinang, Lagoi, Bintan, dan Kota Batam pada Minggu (31/12/2023) hingga Selasa (2/1/2024).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dijadwalkan akan melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Kota Tanjungpinang, Lagoi, Bintan, dan Kota Batam pada Minggu (31/12/2023) hingga Selasa (2/1/2024). (Istimewa)

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Guntur Sakti mengungkap jika dalam Perpres tersebut sudah diatur pembangunan pariwisata diarahkan berbasis keunggulan komparatif dan kompetitif di masing-masing wilayah.

Baca juga: Cicipi Makanan Khas Batam di Kedai Kepdan Medan, Ada Mi Tarempa Hingga Sup Ikan Tenggiri 

Guntur Sakti menjelaskan, dalam Perpres tersebut Presiden Jokowi telah menetapkan masing-masing tema wisata di empat kabupaten/kota. Meliputi Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun.

"Untuk tema wisata Batam di antaranya belanja, pantai, resort, event, MICE, jasa kesehatan dan heritage, termasuk kawasan Camp Vietnam di Pulau Galang," ungkapnya.

Kemudian di Kabupaten Bintan, tema wisatanya adalah ekowisata, pantai, resort, wisata olahraga, event dan MICE.

Lalu, Kota Tanjungpinang tema wisatanya meliputi wisata heritage (Melayu dan Tiongkok), wisata budaya, wisata kuliner dan event.

"Terakhir Kabupaten Karimun, tema wisatanya menyasar wisata pantai dan heritage," ujar Guntur lagi.

Baca juga: Serunya Wisata ke Pulau Dompak Tanjungpinang, Mulai Wisata Religi, Edukasi, hingga Pesona Pantai

Kadispar Kepri, Guntur Sakti meminta pemerintah daerah menyelaraskan rencana induk pembangunan pariwisata di daerah masing-masing dengan Perpres Nomor 1/2024.

Ini menurutnya penting supaya tidak terjadi duplikasi dan tumpang tindih terkait arah kebijakan pengembangan pariwisata di lingkup wilayah Batam, Bintan dan Karimun (BBK).

Dia menambahkan bahwa Batam, Bintan, Tanjungpinang, dan Karimun menjadi empat pintu masuk utama kunjungan wisman ke Kepri pada tahun 2023 mencapai 1,5 juta orang.

Adapun untuk tahun ini, Dispar Kepri menargetkan 3 juta kunjungan wisman melalui empat pintu masuk tersebut.

Ia berharap dengan terbitnya perpres itu, pembangunan pariwisata di Kepri semakin terukur dan terarah.

"Tujuannya tentu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara sebagai salah satu sumber devisa negara, khususnya pendapatan asli daerah (PAD)," ujar Guntur Sakti dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id. (*)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved