Berita Viral

PENGAKUAN Teman Korban Bully Binus School,Anak Vincent Rompies Sudah Di-Do: L Ngikat Korban ke Tiang

Beginilah pengakuan teman korban bully Binus School, anak Vincent Rompies sudah di-do. Ia pun menjelaskan bahwa anak Vincent Rompies yang berinisial

Editor: Liska Rahayu
X/@BosPurwa
Korban bully sekolah swasta di Tangerang Selatan, anak Vincent Rompies diduga terlibat (X/@BosPurwa) 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah pengakuan teman korban bully Binus School, anak Vincent Rompies sudah di-do.

Ia pun menjelaskan bahwa anak Vincent Rompies yang berinisial L ikut mengikat korban di tiang.

Hal ini disampaikan oleh teman dari korban perundungan geng di Binus School Serpong.

Menurut keterngan AF pada awak media, anak Vincent Rompies andil dalam momen penganiayaan temannya.

Teman korban bullying (AF) yang terjadi di Binus School Serpong, Tangerang Selatan membenarkan anak Vincent Rompies ikut terlibat dalam aksi perundungan.

AF mengatakan bahwa anak Vincent Rompies ikut serta mengikat korban ke tiang hingga terjadi bullying oleh para pelaku.

"L (anak Vincent) ikut serta dalam melakukan penganiayaan, yang saya tahu L itu bagian yang mengikat korban ke tiang," ungkap AF dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (21/2/2024).

Diakui AF, bahwa korban sempat menceritakan dirinya saat menjadi korban bullying oleh siswa SMA Serpong.

Dikatakan AF, korban mengaku diancam jika membeberkan soal kejadian tersebut.

Korban bully sekolah swasta di Tangerang Selatan, anak Vincent Rompies diduga terlibat (X/@BosPurwa)
Korban bully sekolah swasta di Tangerang Selatan, anak Vincent Rompies diduga terlibat (X/@BosPurwa) (X/@BosPurwa)

"Korban sempat diancam, kalau misalkan korban cerita tentang kejadian ini, korban tuh sempat diancam kayak pelaku bisa datangin rumah korban," katanya.

Kemudian AF pun membenarkan L yang sudah resmi dikeluarkan dari sekolah terkait keterlibatan dalam kasus bullying.

Tak hanya anak Vincent Rompies, kata AF, ada tiga orang juga yang dikeluarkan dari sekolah.

"L itu udah resmi di drop out dari sekolah."

"Tarus ada yang lainnya sekitar dua sampai tiga orang yang dalam proses dan juga sudah ada yang di drop out."

"Dan sebagian lagi itu di skorsing," paparnya.

Sementara itu, pihak Binus School Serpong mengeluarkan seluruh siswa yang terlibat dalam kasus perundungan atau pembullyan yang viral.

Humas Binus School Serpong, Haris Suhendra mengatakan, bahwa pihaknya bekomitmen untuk mendukung transparansi dalam insiden tersebut.

"Kami mengecam segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun luar sekolah, yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan sekolah," kata Haris dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews.com, Rabu (21/2/2024).

Haris pun menyebut kejadian bullying yang dilakukan oleh sejumlah siswa yakni dilakukan di luar lingkungan dan di luar jam sekolah.

Setelah mendengar kabar tersebut, lantas pihak sekolah langsung melakukan investigasi secara intensif.

Adapun siswa yang terbukti terlibat dalam kasus tersebut mendapatkan sanksi dikeluarkan dari sekolah.

"Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif."

"Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School," terang Haris.

Sehingga pihak sekolah pun kini bakal fokus untuk memeberikan dukungan dan pendampingan terhadap korban.

"Kami selaku pihak sekolah memprioritaskan perhatian dan upaya kami untuk mendukung pemulihan korban secara fisik, psikis maupun emosional, serta seluruh murid sekolah yang ikut terdampak," ucapnya.

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved