Polres Dairi
Dua Anak dari Personil Bintara Polres Tanah Karo Raih Penghargaan Olimpiade
Dua orang siswa SMA Matauli Pandan, bernama Ikhsan Karunia Bangun dan Irfan Habibi Bangun yang baru saja memenangkan penghargaan dari dua perlombaan d
TRIBUN-MEDAN.COM, KARO-Dua orang siswa SMA Matauli Pandan, bernama Ikhsan Karunia Bangun dan Irfan Habibi Bangun, baru saja membawa kabar gembira. Kedua anak dari brigadir Polres Tanah Karo Aipda Adil Bangun ini, baru saja memenangkan penghargaan dari dua perlombaan di tingkat nasional.
Aipda Adil Bangun menjelaskan, anak-anaknya berhasil menjadi peraih juara dalam dua kejuaraan yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Adapun event pertama yang diikuti oleh anak Adil ialah Brawijaya Physics Event 2023 yang mengambil tema Inovasi Energi Terbarukan Kunci Dalam Menciptakan Masa Depan Berkelanjutan Exhibition Karya Tulis Ilmiah.
Selanjutnya, event kedua ialah Marine Icon 2024 kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan (HIMASISKAL) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Marine Icon 2024 berhasil menggaet berbagai pelajar maupun mahasiswa untuk berlomba-lomba untuk berinovasi di bidang maritim. Terbukti dengan total 46 tim dari empat kategori kompetisi dan 113 peserta kategori MUN yang bersaing di ajang final. Dari para finalis akan dipilih kategori pemenang berdasarkan masing-masing kompetisi.
Kategori pertama yaitu Marine Paper Competition yang mengusung tema Navigating the Future: Peran Inovatif Generasi Muda dalam Mewujudkan Teknologi Kemaritiman yang Berkelanjutan untuk Menyukseskan Suitainable Development Goals (SDGs) 2030.
"Di ITS kemarin anak saya ini juga ditawari masuk tanpa tes di Teknik Sistem Perkapalan di kampus ITS. Mereka ini ada penelitian membuat tenaga menggunakan energi terbarukan, dari arang bambu bisa menghasilkan listrik," Kata Aipda Adil Bangun.
Adil mengungkapkan, sejak kecil anaknya sudah terlihat tertarik di ilmu pengetahuan. Terutama saat bersekolah di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), kedua anaknya tersebut sudah rajin untuk ikut berbagai macam perlombaan.
"Sudah sering ikut Olimpiade mulai tingkat daerah sampai nasional. Sudah banyak di rumah piagam sama piala anak-anak," ungkapnya.
Ketika disampaikan perihal hal ini ke pimpinannya, Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman mengungkapkan jika dirinya sangat mengapresiasi adanya anak dari personel Polres Tanah Karo yang mendulang prestasi. Dirinya berharap, ke depan hal serupa dapat ditingkatkan dan diikuti oleh anak-anak personel yang lain sehingga bisa turut membanggakan keluarga.(Jun-tribun-medan.com).
| Pasca Beda Pandangan PT Gruti: 2 Kubu Bertemu Ketegangan Mereda di Parbuluan 6, Luka Sosial Dijahit |
|
|---|
| Terancam, Sempat Ngungsi ke Polres Dairi, Warga Parbuluan VI Akhirnya Pulang dan Didamaikan Polisi |
|
|---|
| Akademisi Serukan Menahan Diri, Polres Dairi Berhasil Rekatkan Dua Kelompok Pascaketegangan PT Gruti |
|
|---|
| Dinamika PT Gruti: Polres Dairi Berhasil Mediasi Kelompok Pangihutan Sijabat dan Parasian Nadeak |
|
|---|
| Dinamika PT Gruti: 10 Polisi Berdarah-darah Tahan Serangan Massa di Dairi, Kepala Bocor Kuping Koyak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/dua-anak-polisi-berhasil.jpg)