Dapat Tawaran dari Tim Liga 2 Asal Pulau Jawa, Ridwan Saragih : Masih Menghargai Kontrak dengan PSPS

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pelatih kepala PSPS Riau, Ridwan Saragih mengaku mendapatkan beberapa tawaran menjadi juru racik dari tim Liga 2 asal pulau Jawa untuk kompetisi musim depan. 

Ridwan Saragih ditunjuk menjadi nahkoda tim Askar Bertuah sejak 11 Oktober 2023 lalu.

Mantan pelatih PSMS Medan itu menggantikan peran Jan Saragih sebagai juru taktik Kabau Sirah. 

Ridwan Saragih langsung memberikan dampak yang signifikan di PSPS Riau.

Ia berhasil mempertahankan tim kebanggan masyarakat Pekanbaru itu bertahan di Liga 2 musim depan, setelah melewati ketatnya pertarungan babak play off degradasi Liga 2 musim ini. 

Teranyar, Ridwan Saragih mengatakan, bahwa dirinya mendapatkan beberapa tawaran menjadi pelatih kepala dari tim Liga 2 Indonesia asal Pulau Jawa.

Namun,tawaran tersebut hingga saat ini belum diterimanya.

Mengingat ia masih memiliki kontrak dengan PSPS Riau hingga April 2024,dan akan berada jauh dari keluarganya yang berada di Medan. 

"Pasti adalah, tapi saya bilang, saya masih mau menghargai kontrak dengan PSPS. Saya juga mau fokus dengan keluarga, karena babak play off kemarin kan sangat luar biasa penat dan banyak hal-hal yang kita hadapi. Jadi sudah selamat PSPS nya, kita fokus dengan keluarga dulu lah," ungkap Ridwan Saragih kepada Tribun Medan, Senin (19/2/2024). 

Menurutnya, kompetisi Liga 2 musim depan juga akan semakin menarik dengan gengsi yang lebih tinggi.

Pasalnya, akan banyak tim baru yang bertarung di kasta kedua Liga Indonesia musim depan. 

Dengan begitu, ia berharap timnya bisa mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum digelarnya kompetisi.

Hal ini bertujuan untuk hasil maksimal ketika di kompetisi. 

"Ya pastinya Liga 2 yang sudah kita alami pasti akan ketat, dan banyak tim-tim yang mempunyai target. Jadi menurut saya untuk musim berikutnya kalau bisa harus dari awal persiapkan, baik itu staf pelatih dan pemain," katanya. 

Ridwan juga meminta, kepada penyelenggaraan kompetisi Liga 2 musim depan, agar bisa memperbaiki sistem pertandingan.

Menurutnya, di kompetisi musim 2023-2024 ini masih banyak kekurangan yang terjadi. 

"Saya berharap kompetisi berikutnya lebih baik lagi dari musim lalu. Menurut pandangan saya sebagai pelatih, banyak sekali permasalahan mulai dari perangkat pertandingan dan lapangan," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)