Berita Viral
TEGA! Caleg Usir Warga yang Tinggal di Atas Tanah Miliknya Gegara Suaranya Sedikit, Rumah Dibongkar
Seorang caleg mengusir warga yang menumpang di lahan miliknya gegara suaranya sedikit di daerah tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang caleg mengusir warga yang menumpang di lahan miliknya gegara suaranya sedikit di daerah tersebut.
Warga Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan bernama Pihan terpaksa minggat dari rumahnya yang berdiri di atas tanah seorang caleg.
Warga sekitar turut membantu Pinhan untuk membongkar rumahnya yang berbahan dasar kayu.
Pihan diusir caleg lantaran suaranya yang sedikit di Desa Talang Benteng, Kecamatan Muara Pinang.
Dimana karena hanya mendapat 200 suara keluarga dari caleg tersebut meminta Pihan untuk segera pindah rumah.
Karena memang Pihan menempati tanah dari keluarga caleg tersebut ia pun harus segera pindah.
Pada saat proses pindah itu, rumah Pihan dibongkar dengan dibantu oleh warga setempat.
Baca juga: Juara Bertahan Liga Italia Jadi Sorotan, Napoli Semakin Kehilangan Harga Diri
Baca juga: NONTON Live Streaming Rayo Vallecano Vs Real Madrid, Sedang Berlangsung Akses di Sini Gratis
Baca juga: LIVE Streaming AC Monza vs AC Milan Akses Gratis via HP, Cek Prediksi Pemain dan Head to Head
Pihan pun hanya diberi tenggat waktu 1 hari untuk segera membongkar rumah kayunya dan pindah dari lahan keluarga caleg tersebut.
Sebab hanya diberi tenggat waktu sehari, warga Desa Talang Benteng yang lain pun ikut membantu Pihan membongkar rumah kayu miliknya itu, Jumat (16/2/2024) pagi.
Pembongkaran dan pemindahan rumah milik Pihan ini pun dibenarkan oleh Kepala Desa Talang Benteng, Edi Irawan saat dihubungi oleh wartawan.
“Ya memang benar warga Talang Benteng gotong royong untuk pembongakaran rumah Pihan, karena yang punya lahan suruh pindah dari tempat itu,” katanya, Minggu (18/2/2024).
Lanjutnya adapun saat ini keluarga Pihan telah mengontrak sementara waktu di rumah warga Desa Talang Benteng atas nama Suriadi.
Selain itu ia juga membenarkan pemilik lahan tersebut adalah keluarga dari salah satu caleg.
“Yang punya laham saudari perempuan caleg,” imbuhnya.
Dimana saat ditanyakan lebih lanjut siapa dan dari parpol mana caleg tersebut ia enggan untuk menjawab.
Dua Keluarga Diusir Caleg di Banten
Pilu 2 keluarga diusir pemilik tanah gara-gara persoalan caleg. Rumah mereka pun dihancurkan karena uang Rp30 ribu.
Nasib pilu dialami warga miskin di Pandeglang, Banten setelah momen Pemilu 2024.
Pasalnya dua keluarga miskin tersebut diusir hingga rumahnya dibongkar usai hari pencoblosan di tanggal 14 Februari 2024 kemarin.
Alasan pengusiran itu pun tak disangka-sangka. Mereka diusir lantaran dituding tak mencoblos caleg yang diusulkan oleh sang pemilik tanah.
Sang pemilik tanah yang merupakan timses caleg berinisial DS murka karena warga miskin yang menumpang di wilayahnya tak mematuhi perintahnya.
Tanpa pikir panjang, sang pemilik tanah pun menghancurkan rumah dua keluarga miskin bernama Anta Purbara dan Sardi hinga rata dengan tanah.
Atas kejadian tersebut, istri Anta Purbara dan Sardi pun menangis histeris.
Kejadian tersebut terjadi di Kampung Tegal Jambu, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, Banten.
Istri Anta Purbara, Eni menceritakan kronologi ia dan keluarganya diusir oleh pemilik tanah.
Awalnya, Eni mengaku sempat diberi uang oleh sang pemilik tanah untuk memilih caleg tertentu berinisial DS.
Diberi uang dan disuruh mencoblos caleg yang didukung sang pemilik tanah, Eni dan suaminya pun menurutinya.
Tapi ada perintah dari sang pemilik tanah yang berat untuk Eni lakukan.
Yakni Eni diminta merekam momennya saat mencoblos caleg tersebut saat berada di TPS.
Ya, pemilik tanah tersebut minta agar Eni dan suaminya merekam video saat pencoblosan di bilik suara.
"Kan saya waktu pencoblosan dikasih uang Rp30 ribu sama yang nyuruh nyoblos atas nama DS, tapi dia nyuruh bikin video, minta bukti," kata Eni dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan berita RCTI, Minggu (18/2/2024).
Disuruh membuat video saat mencoblos di TPS, Eni tak berani.
Terlebih diakui Eni, pihak TPS melarang warga untuk merekam momen pencoblosan.
Karenanya, Eni memilih untuk mengikuti perintah dari petugas KPPS.
Kendati demikian diakui Eni, ia sudah menjalani perintah pemilik tanah tersebut yakni mencoblos caleg tersebut.
Tapi karena tak ada bukti video, omongan Eni tak dipercaya.
"Sedangkan saya enggak bisa melanggar aturan. Tapi dia suruh video (waktu nyoblos di TPS)," akui Eni.
Baca juga: APA Pembahasan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi di Istana Malam Ini? Minta Dukung Prabowo-Gibran?
Baca juga: LINK Streaming Luton Town vs Manchester United, Cek Kondisi Pemain dan Head to Head
Tak disangka, gara-gara hal sepele itu, Eni dan keluarganya serta keluarga Sardi diusir dari rumah yang telah ia tinggali selama bertahun-tahun.
Aksi pengusiran tersebut pun awalnya tak diketahui Anta suami Eni.
Anta baru tahu rumahnya dihancurkan setelah mendapat aduan dari sang istri di rumah.
PILU 2 Keluarga Diusir Pemilik Tanah Gara-gara Persoalan Caleg, Rumah Dihancurkan karena Rp30 Ribu
"Sebenarnya istri yang cerita, dan menangis. Saya juga tidak tahu sebenarnya. Kepulangan saya ke sini, mereka (istri) menangis," imbuh Anta.
Kini, keluarga Anta Purbara dan Sardi pasrah kehilangan tempat tinggal.
Tergolong miskin, Anta dan Sardi pun terpaksa menumpang di rumah tetangganya karena tidak mampu mengontrak rumah.
Sementara itu pihak pemilik lahan terus memperbaharui tanahnya seraya merapihkan puing-puing bekas rumah Anta dan Sardi.
Hingga artikel ini ditayangkan, pihak pemilik tanah masih belum bersuara atas tudingan mengusir warga miskin gara-gara caleg.
Pun dengan pihak caleg yang juga belum memberikan klarifikasi.
Baca juga: NONTON Live Streaming Rayo Vallecano Vs Real Madrid, Sedang Berlangsung Akses di Sini Gratis
Baca juga: SIARAN Langsung Luton Town Vs Man United Jam 23.30 WIB, Kans Hojlund Setara dengan Ronaldo
(*/tribun-medan.com)
caleg
caleg mengusir warga yang menumpang
diusir caleg
Warga Kabupaten Empat Lawang
caleg mengusir warga
Tribun-medan.com
| KERAP Terjadi Kecelakaan, Warga Gelar Ritual Ruwat Jalan Tolak Bala di TKP, Lengkap Nasi Tumpeng |
|
|---|
| VIRAL Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan, Kombes Radjo Harahap: Asbun Aja Itu Anak |
|
|---|
| PENJELASAN Kombes Radjo Harahap soal Viral Pria Mengaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan |
|
|---|
| LICIKNYA Guru NAF Setelah Habisi N tetangganya, Hubungi Anak Korban Agar Tak ke Rumah, Motif Utang |
|
|---|
| VIRAL Sosok Oknum Polisi Pakai Mobil Barang Bukti Sitaan Jalan-jalan ke Mal, Pelat Diganti Palsu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Seorang-caleg-mengusir-warga-yang-menumpang-di-lahan-miliknya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.