Pemilu 2024
Angkatan Muda Muhamadiyah Berharap Pemilu Damai dan tak Ada Pengerahan Massa Usai Pemilihan
Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sumatera Utara berharap masyarakat menghormati hasil pemilihan umum yang dalam proses penghitungan oleh KPU.
Penulis: Anugrah Nasution |
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sumatera Utara berharap masyarakat menghormati hasil pemilihan umum yang dalam proses penghitungan oleh KPU.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumut M Syarif Lubis mengajak agar semua pihak tetap menjaga situasi kondusif, menjauhi konflik, dan bersabar menunggu hasil resmi dari KPU.
"Klaim kemenangan sebelum hasil resmi diumumkan oleh KPU juga bisa memicu kegaduhan dan bahaya bagi masyarakat," ucap Syarif dalam kegiatan bertajuk Tasyakuran Demokrasi, Jumat (16/2/2024).
Syarif pun menyampaikan apresiasi kepada pelaksanaan pemilihan umum mulai dari tingkat TPS yang bersusah payah untuk melaksanakan pencoblosan.
Bersama Pimpinan Wilayah Nasiyatul Aisyiyah (PWNA) Sumut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut, dan Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sumut, Syarif meminta agar seluruh pendukung calon presiden dan anggota legislatif menjaga kondisi yang damai paska pemilihan umum.
Syarif khawatir jika adanya pengerahan massa usai pelaksanaan pemilu seperti yang terjadi pada pemilu 2019. Hal itu sebutnya akan berpotensi memicu ketegangan di masyarakat.
"Kalau pun ada hal-hal yang dianggap ada kejanggalan, ada hal-hal yang mungkin tidak sesuai yang kita harapkan, itu kita dorong untuk, silahkan itu ditempuh lewat jalur hukum. Artinya tidak ada upaya-upaya yang melakukan misalnya pengarahan masa, sehingga mengakibatkan kegaduhan-kegaduhan," ujar Syarif.
Sementara itu, Ketua DPD IMM Sumut, M Syarifuddin Bone menegaskan bahwa Angkatan Muda Muhammadiyah Sumatera Utara telah membentuk crisis center untuk menangani laporan kejanggalan dalam pemilu.
Kata dia pihaknya juga telah menerima beberapa laporan yang masuk perihal pelaksanaan pemilu.
"Crisis centre ini sudah dibentuk jauh sebelum tanggal 14 Februari (hari pemungutan suara). Sejauh ini kami telah menerima sejumlah laporan masyarakat," terang Syarifuddin.
(cr17/tribun-medan.com)
| Saudara Kembar, Rapi Ginting dan Bali Ukur Ginting Dilantik Jadi Anggota DPRD Karo 2024-2029 |
|
|---|
| Daftar Nama 3 Purnawirawan Polri yang Dilantik Jadi Anggota DPRD Karo Periode 2024-2029 |
|
|---|
| Wawancara Khusus Aulia Agsa yang Dipecat NasDem dan Diganti dari DPRD Sumut Terpilih |
|
|---|
| Suheri, Anggota DPRD Asahan yang Baru Dilantik Langsung Diarak Naik Boneka Unta |
|
|---|
| Wakili Gen Z, Joshua Ferrari Silalahi Anggota DPRD Siantar Termuda Periode 2024-2029 |
|
|---|