Prabowo Bikin Riuh Istora Senayan Gara-gara Sapa Mantan Istrinya, Titiek Soeharto Langsung Sumringah

TRIBUN-MEDAN.com - Ada hal menarik saat Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya menanggapi hasil quick count Pilpres 2014, Kamis (14/2/2024) tadi malam.

Berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Prabowo menyapa Prabowo menyapa Titiek Soeharto alias Siti Hediati Hariyadi.

Sontak suasana langsung riuh.

Seperti diberitakan, perhitungan hasil quick count Pilpres 2014 memperlihatkan keunggulan Pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan pidato politik di hadapan para tokoh pendukung dan juga simpatisan 

Dalam sambutanya, Prabowo pun menyapa para elite tokoh yang hadir dalam acara tersebut.

Mulanya, Prabowo menyapa sejumlah nama seperti Menteri BUMN Erick Thohir yang juga hadir di lokasi.

Selain itu, dia juga menyapa Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Tak ketinggalan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang hadir, serta beberapa tokoh partai pengusung disapa Prabowo.

Tak lupa, dia menyapa Titiek Soeharto alias Siti Hediati Hariyadi yakni mantan istrinya.

Baca juga: Semarakan Valentine, Petugas Kenakan Pakaian Pink saat Kawal Pencoblosan WBP di Lapas Tanjung Gusta

"Ibu Titiek Soeharto," kata dia.

Saat menyapa mantan istrinya itu, kamera langsung menyorot pada wajah Titiek yang sumringah.

Massa yang hadir pun langsung menyambut meriah sapaan Prabowo pada mantan istrinya itu.

Sebelumnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming datang bersamaan dan berpidato di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) malam.

Pantauan di lokasi, terlihat antusias ribuan massa sudah memadati area tribun Istora.

Terlihat massa mayoritas terlihat mengenakan kaus berwarna biru muda. Sejumlah atribut Prabowo-Gibran juga dibawa massa.

Sejumlah penampilan musik dihadirkan di Istora.

Massa yang hadir tampak antusias dengan bernyanyi bersama hingga suara terdengar bergemuruh.

Selanjutnya, teriakan presiden pun terus bergema saat pasangan Prabowo-Gibran tiba dilokasi sekira pukul 19.30 WIB.

Terlihat keduanya memakai pakaian yang kompak namun berbeda dengan sebelumnya, kali ini keduanya memakai kemeja kotak biru putih.

Sebelumnya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka direncanakan bakal menggelar nonton bareng quick count hasil Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/2/2024).

 Hal itu disampaikan oleh Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).

"Besok siang dalam rangka untuk menyambut kemenangan Pak Prabowo-Gibran TKN akan melaksanakan nobar quick count bersama di Istora Senayan," ujar Nusron.

"Pintu mulai dibuka jam 02.00 siang sampai selesai dan nanti ketika quick count-nya sudah mencapai angka ya 80-90 persen nanti paslon, baik pak capres maupun pak cawapres, Pak Prabowo dan Mas Gibran akan hadir di sana," lanjutnya.

Selain Prabowo-Gibran kata Nusron, jika semua petinggi TKN hingga pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga akan hadir.

Lebih lanjut, Nusron juga mengajak kepada seluruh pendukung hingga relawan untuk mengawal proses tersebut di Istora Senayan.

Kemudian ia juga berharap mengawal kemenangan Prabowo-Gibran.

"Karena itu, kami harapkan para relawan dan teman-teman yang lain untuk bersama-sama mengawal kemenangan Pak Prabowo-Gibran ini secara serius, dan nanti kita akan kumpul di Istora besok siang sampai sore, mungkin sampai malam akan ada acara di situ," imbuhnya.   

Pesan TKN Prabowo-Gibran,

Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Cheryl Tanzil mengatakan pernyataan capres Prabowo dalam closing statement saat debat kelima Pilpres 2024 sangat jelas.

Cheryl menegaskan penyampaikan Prabowo bukan hanya bisa diartikan dalam arti koalisi partai politik.

“Tapi bagaimana kita sebagai masyarakat terpecah belah hanya karena berbeda pilihan karena kita tidak mau lagi ada polarisasi konflik horizontal,” tuturnya.

Menurutnya, capres Prabowo ingin berpesan bahwa masa depan bangsa jauh lebih penting ketimbang syahwat untuk mengalahkan rival politik.

Dia mengatakan bukan lagi zamannya demokrasi Indonesia dinodai dengan narasi-narasi tandingan.

“Kalau hari ini kami mensyukuri 59 persen quick count syukur-syukur bisa kepala enam. Saya sih optimis ada ke situ, kita punya exit poll sendiri nanti yang akan dibuka TKN,” pungkasnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sumber: TribunSolo.comIwartakota

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter