Pilpres 2024
OMONGAN Faisal Basri Terbukti Tak Benar, Menteri Basuki dan Sri Mulyani Tak Mundur, Sebar Hoaks?
Kabar mundurnya Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono dari jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) tidak benar.
TRIBUN-MEDAN.com - Kabar mundurnya Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono dari jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) tidak benar.
Hingga kini Rabu (14/2/2024), Sri Mulyani masih bekerja sebagai Menteri Keuangan dan Basuki Hadimuljono masih bekerja sebagai Menteri PUPR.
Isu ini sempat mencuat dan menjadi perhatian masyarakat. PDIP mengeluarkan pernyataan bahwa para menteri tidak nyaman dan menyebut bakal ada menteri yang mundur.
Namun hingga di hari pencoblosan, tidak ada satu pun menteri yang mundur.
Kabar ini pertama kali dimunculkan oleh Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri.
Kata Faisal setidaknya ada 15 Menteri tersebut yang berniat mengundurkan diri. Di antaranya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Kemudian, ada juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md.
“Menteri-menteri PDI Perjuangan 5, menteri PKB dua jadi 10, menteri PPP tidak saya masukan karena menteri Bappenas ini sudah berlawanan dengan pengurus PPP sekarang. Ditambah satu dari Nasdem Ibu Siti, kemudian saya lihat-lihat yang potensial juga karena beberapa pertimbangan, Bu Retno, Pak Tasrif, tapi kira-kira 15,” katanya kepada wartawan, Rabu (18/1/2024) sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (19/1/2024).
Meski telah melontakan sejumlah nama-nama menteri tersebut, Faisal menegaskan, dirinya tidak secara langsung membujuk Sri Mulyani maupun Basuki untuk mundur dari kabinet. Namun, dirinya mendesak dan menyuarakan agar masyarakat juga memberikan desakan agar menteri-menteri mundur.
"Saya enggak (tidak mendesak langsung). Saya disclaimer, saya tidak berhubungan langsung dengan yang saya sebut. Jadi saya juga jaga jarak gitu," ujar Faisal di sela-sela Aksi Kamisan di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1/2024), dikutip dari Kompas.com.
"Tapi, saya kenal Bu Sri Mulyani yang punya integritas dan saya rasa 99 persen dia resah. Jadi bibit-bibitnya sudah terlihat," tuturnya.
Menurut Faisal saat ini para menteri, termasuk Sri Mulyani sedang mengkalkulasikan berbagai dampak jika mengundurkan diri.
Faisal juga menyatakan dirinya belum mendengar langsung pernyataan mundur dari Sri Mulyani maupun Basuki.
Dia menduga, para menteri masih menunggu momentum yang tepat untuk mengundurkan diri. "Oleh karena itu, ayo kita suarakan terus, teman-teman suarakan terus (untuk mundur). Karena ini perjuangan moral. Dan ini paling peaceful. Engga pakai bakar-bakaran, enggak anarkis gitu," tambahnya.
Sebelumya, seruan agar menteri-menteri mundur disampaikan Faisal Basri menyusul ungkapan kekecewaan terhadap kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi yang dianggap tidak netral pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam seruan itu, Faisal menyebut nama Sri Mulyani, Pramono Anung dan Basuki Hadimuljono.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Pak Basuki (Menteri PUPR), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (Sekretaris Kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024) sebagaimana dikutip dari Tribunnews.
Faisal Basri Sebut Jokowi Ancam Menteri yang Berniat Mundur
Presiden Jokowi mengancam menteri yang berniat mundur dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) jelang pencoblosan Pilpres 2024.
Kabar ini gencar dimunculkan oleh Ekonom senior INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) Faisal Basri.
Faisal mengatakan saat ini sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang ingin mengundurkan diri.
Menurut Faisal, para menteri yang ingin mundur ini semakin muak dengan kondisi dan situasi terkini di Kabinet Indonesia Maju.
Adapun dalam mendapat informasi perihal isu ini, Faisal mengungkap dirinya tak bekerja sendiri.
"Kami kerja bersama. Ada kawan yang tugasnya mengimbau kawan tertentu di menteri. Progresnya makin bagus, mereka (para menteri) makin enek," katanya ketika ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2024).
Faisal tak ingin berspekulasi lebih lanjut mengenai siapa yang dalam waktu dekat akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Namun, ia mengatakan, ada kabar yang menyebutkan bahwa sejumlah menteri yang ingin mundur, didatangi oleh sebuah tim.
Menteri tersebut dihampiri untuk diberitahu bahwa kasus hukumnya sudah selesai.
"Ada sejumlah menteri yang ada naga-naganya mundur, didatangi oleh tim gitu. 'Nih, sudah selesai nih kasus hukumnya.' Inilah politik jahat, Jokowi menyandera," ujar Faisal.
"Ini tidak ada hubungan dengan Sri Mulyani, tetapi ada beberapa menteri yang naga-naganya mau mundur, didatangi," lanjutnya.
Baca juga: RSJ Prof Dr Ildrem Tambah 100 Tempat Tidur untuk Menampung Caleg yang Stres dan Gagal di Pemilu
Baca juga: JADWAL Tayang 16 Besar Liga Champions Malam Ini, Lazio Vs Munchen Live SCTV, PSG di TV Online
Belakangan ini, santer diberitakan mengenai keinginan para menteri Jokowi mundur dari kabinet. Isu tersebut mencuat berawal dari seruan yang pertama kali diungkap oleh Faisal sendiri.
Isu itu juga menyebutkan jika alasan para menteri mundur karena merasa Presiden Jokowi sudah tak lagi netral di Pilpres 2024.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur."
"Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).
Sosok Faisal Basri
Faisal Basri adalah sosok ekonom senior di Indonesia.
Pada tahun 2014, Faisal Basri pernah ditunjuk sebagai Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas oleh Menteri ESDM Sudirman Said.
Ia juga tercatat sebagai pendiri MARA (Majelis Amanah Rakyat), cikal bakal Partai Amanat Nasional (PAN) yang didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998.
Saat PAN terbentuk, Faisal Basri menjadi Sekjen pertama.
Namun, belakangan ia keluar karena berseberangan dengan Ketua Umumnya Amien Rais.
Menteri Basuki Tak Ada Niat Mundur
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akhirnya menjawab terkait kabar mundur dari kabinet.
Menteri yang sering tampil lucu ini sempat dikabarkan bakal mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Kabar itu semakin kuat setelah Basuki bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Namun, semua itu terbantahkan dan tidak benar.
Basuki membantah ada niat mundur dari kabinet. Ia memastikan tetap di kabinet hingga tidak diperlukan lagi.
Ia menyatakan, isu mundur sudah lewat mengingat hanya satu hari tersisa menjelang pencoblosan Pilpres pada 14 Februari 2024.
DIISUKAN Mundur Bareng Sri Mulyani, Menteri Basuki Anggap Sudah Basi: Kerja Terus, Perintahnya Gitu (KOLASE/TRIBUN MEDAN)
Basuki menuturkan, selama ini dirinya bekerja terus sebagai Menteri PUPR di bawah pemerintahan Presiden Jokowi.
"Halah itu udah lewat, besok sudah nyoblos. Saya kan kerja terus," kata Basuki saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).
Basuki menyampaikan, ia diperintahkan untuk berada di Kabinet hingga akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Ia juga mengungkapkan bahwa kabinet saat ini tetap solid.
"Perintahnya (sampai akhir) begitu, kan. Masih (solid) kalau saya, enggak ada urusan," tuturnya.
Ditanya mengenai komunikasinya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, ia menjawab belum bertemu setelah hari ulang tahun Megawati.
"Belum ketemu (Bu Mega) saya. Wah, (terakhir ketemu) sudah ultah beliau dulu," jelas Basuki.
Sebagai informasi, isu mundurnya beberapa menteri sempat berhembus beberapa waktu terakhir.
Menteri yang diisukan mundur adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sri Mulyani Bantah Mundur
Diisukan mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo, Menkeu Sri Mulyani buka suara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani angkat bicara mengenai isu dirinya yang dikabarkan mundur dari kabinet Jokowi.
Menjawab isu dirinya mundur dari kabinet Jokowi, reaksi Sri Mulyani juga ikut disorot.
Usai rapat intern di Istana Kepreisdenan, Jakarta, Sri Mulyani mengatakan dirinya masih bekerja.
"Masak? Ini masih kerja," katanya, Jumat (19/1/2024).
Sri Mulyani juga tidak menggubris mengenai isu tersebut.
Sambil berjalan ke arah mobil dinasnya, Sri Mulyani mengatakan dirinya bekerja.
"Aku mau maju, aku mau maju, saya bekerja, bekerja," katanya sambil berjalan.
Sri Mulyani kemudian tersenyum merespon wacana tersebut.
Termasuk saat ditanya mengenai isu dirinya yang bersebrangan dengan Prabowo Subianto.
(*/tribun-medan.com)
Sri Mulyani
Basuki Hadimuljono
menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM)
Faisal Basri
Tribun-medan.com
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kabar-mundurnya-Sri-Mulyani-dan-Basuki-Hadimuljonoss.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.