Pilpres 2024
Dari 3.080 Warga Binaan, Hanya 313 yang Mencoblos di Rutan Kelas 1 Medan
Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Medan gelar pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Medan gelar pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dari total 3.080 warga binaan di Rutan Kelas 1 Medan, cuma 313 orang yang mempunyai Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Rinciannya, terdapat 306 orang yang masuk DPT dan 7 orang yang Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Dijelaskan Nimrot Sihotang selaku Karutan Kelas I Medan, bahwa dalam perayaan demokrasi ini disediakan 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Dirutan kelas I Medan ada 2 TPS, TPS 901 sama 902, DPT kita ada 306 orang yang menggunakan hak pilihnya tadi ada 313 karena ada 7 DPTb," kata Nimrot, Rabu (14/2/2024).
Nimrot mengatakan, bahwa total warga binaan yang berada di Rutan saat ini berjumlah 3.080 orang. Namun, hanya 313 orang yang terdata di DPT.
Ia menyampaikan, bahwa terdapat beberapa kendala yang terjadi sehingga tidak seluruh warga binaan yang dapat menyalurkan hak pilihnya.
"Kendalanya adalah bahwa di Rutan Kelas I Medan ini ada warga binaan yang bebas, ada yang kita pindahkan ke Lapas, selain itu ada warga binaan kita tidak bisa mendaftar sebagai pemilih, dikarenakan ada yang tidak ada KTP nya, ada yang belum ketika mereka masih diluar sudah kita daftarkan sebagai DPT sudah kita kirim ke KPU tapi oleh KPU tidak dapat ditetapkan menjadi DPTB, dikarenakan disini ada dua TPS," urai Nimrot.
Menyikapi hal tersebut, lanjutnya, pihaknya telah melakukan koordinasi ke KPU Sumut, namun untuk penambahan TPS adalah keputusan dari KPU RI.
"Kami berkoordinasi ke KPU menurut mereka, untuk penambahan TPS ada pada KPU pusat, sehingga terjadi kondisi saat ini dimana yang menggunakan hak pilih dari 3.080 warga binaan kita hanya 313 yang bisa menggunakan hak pilih," sebutnya.
Ia berharap, agar ke depannya seluruh kendala yang dialami saat ini dapat terpecahkan sehingga seluruh warga binaan dapat menyalurkan hak pilihnya.
"Harapan kita kedepan, bagaimana warga binaan bisa menggunakan hak pilihnya disetiap Rutan dan Lapas, mungkin ada mekanisme yang bisa ditentukan oleh KPU Pusat kedepan," harapnya.
Terkait pesta demokrasi saat ini, Nimrot mengaku telah melakukan sosialisasi pada setiap kamar warga binaan.
Ia juga mengatakan, saat pencoblosan, berjalan dengan tertib dan aman.
"Sosialisasi kita lakukan kekamar-kamar dan juga melalui banner, hari ini syukur wargaa binaan kita tertib dan juga aman mengikuti pemilu walaupun hak mereka tidak tersampaikan, dan kedepan tidak terjadi lagi," pungkasnya.(cr28/tribun-medan.com)
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Karutan-Kelas-I-Medan-Nimrot-Sihotang.jpg)