DETIK-detik Petarung MMA Merintih Kesakitan Usai Kelaminnya Ditendang Lawan, Alat Vital Di-USG

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah detik-detik seorang petarung MMA merintih kesakitan usai kelaminnya ditendang lawan.

Pertandingan pun sontak dihentikan dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk USG.

Adapun petarung MMA tersebut adalah Aori Qileng, petarung MMA asal China.

Ia merintih kesakitan di atas oktagon usai kemaluannya kena tendangan dari lawannya saat berlaga di UFC Vegas 86.

Wasit yang bertugas dalam laga tersebut lantas menghentikan pertandingan tersebut dan meminta agar petarung tersebut segera mendapatkan bantuan medis.

Dia harus dibawa ke rumah sakit untuk memeriksakan alat kelaminnya bagian testis.

Hingga pada akhirnya, alat kemaluan dari petarung UFC tersebut harus di-USG.

Dilansir TribunNewsmaker.com dari MMA Mania pada Minggu, (11/2/2024), insiden nahas ini menimpa petarung MMA asal China, Aori Qileng.

Aori Kileng mendapatkan tendangan keras dari lawan saat berlaga di UFC Vegas 86 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Kejadian mengerikan ini terjadi pada Sabtu, (10/2/2024), waktu setempat.

Ketika bertarung di ronde kedua melawan petarung kelas bantam lainnya, Daniel Marcos, Qileng terkapar.

Pada awalnya, Mongolian Murderer -julukan Qileng- terkena tendangan Marcos tepat di bagian bawah sabuk celananya, persis di atas penisnya.

Lalu, dia gantian membalas dengan tendangan di bagian yang sama kepada lawannya itu.

Selepas itu, Marcos menendangnya lagi tepat di sasaran yang sama.

Alhasil, Qileng langsung mengiris kesakitan dan merunduk sebelum akhirnya terkapar di atas oktagon.

Kemudian, wasit langsung memberhentikan pertarungan agar Qileng mendapatkan perawatan.

Namun, setelah lima menit waktu pemulihan, kondisinya tak kunjung membaik sehingga wasit memutuskan laga berakhir imbang tanpa pemenang.

Menurut laporan MMA Mania yang dilansir pada Minggu (11/2/2024), pihak penyelenggara mengonfirmasi bahwa Qileng langsung dilarikan ke rumah sakit selepas itu.

Pasalnya, dia harus melakukan USG pada testisnya untuk mengetahui permasalahannya.

Selain itu, kepala dan wajahnya juga turut di CT Scan.

Sebab, pada bagian itu dia cukup bonyok setelah menerima hujaman pukulan dan tendangan dari Marcos.

Sampai berita ini dibuat, belum ada kabar lebih lanjut mengenai hasil pemeriksaan Qileng.

Tentunya diharapkan petarung Negeri Tirai Bambu itu tak mengalami cedera yang parah.

Insiden ini tentu membuat geger publik.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com