Istri Bakar Suami hingga Tewas, Kesal Korban Sering ke Warnet

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Seorang istri di Deli Serdang tega membakar suaminya.

Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit suaminya itu pun meninggal dunia karena mendapat luka yang cukup serius.

Pelaku bernama Hisyam Surya Maey (22) dan korban bernama Jurdhi (22). Pasangan suami istri ini tinggal di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

Informasi yang dihimpun saat ini pelaku pun sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Pelaku tega membakar suaminya lantaran kesal melihat sang suami yang sering bermain game di warnet.

Kejadian pembakaran dilakukan pelaku di sebuah warnet yang ada di Desa Medan Sinembah Kecamatan Tanjung Morawa.

"Iya benar (sudah ditangkap) yang tangani kasusnya PPA (Unit Perlindungan Anak dan Perempuan) Polresta. Karena KDRT jadi ditangani di sana kasusnya," ujar Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Firdaus Kemit Sabtu, (10/1/2024).

Informasi lain didapatkan kalau kejadian pembakaran terhadap korban terjadi pada 2 Februari lalu.

Saat itu karena sang suami kerap kali ke warnet bermain game sang istri pun mendatanginya. Di sana terjadi cekcok

Setelah bertengkar, pelaku lalu pulang mengantar adik iparnya kerumah naik sepeda motor, lalu pelaku datang lagi dengan menenteng sebotol pertalite dan kembali mencari suaminya sedang asik main game.

Pelaku lalu menyiram tubuh korban seketika dan membakarnya.

Setelah kejadian, korban mengalami luka bakar cukup parah hingga dilarikan ke RS Rahmat Hidayat namun karena kondisi korban yang parah, korban dibawa ke RS Amri Tambunan Lubukpakam.

Setelah enam hari dirawat korban pun akhirnya meninggal dunia.

Keluarga korban yang tidak terima dengan kematian korban menyerahkan kasus ini pada pihak Kepolisian Polresta Deliserdang.

"Perkara KDRT itu dalam penanganan Polresta Deliserdang," ucap Kapolsek.

Sementara Herman warga pasar 15 Desa Medan Senembah, sekitar lokasi kejadian menyebutkan kalau peristiwa itu sangat mengagetkan warga.

Istri korban tiba tiba datang lagi dan langsung menyiram korban dengan minyak pertalite dan membakarnya.

"Sibuk warga madamkan api, tubuh korban terbakar, warga tidak tau masalahnya apa, tapi kelihatannya istrinya itu sangat marah," ujar Herman.

(dra/tribun-medan.com)