NasDem Klaim Setengah Juta Orang Sambut Anies saat Kampanye di Sumut Simbol Kemenangan

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar ST merasa yakin akan kemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Sumut.

Besarnya kerinduan masyarakat terhadap misi perubahan yang dibawa Anies kata Iskandar telah terlihat saat kampanye akbar menjemput takdir perubahan yang dihadiri Anies di Lapangan Reformasi, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu (4/2/2024) kemarin. 

Iskandar mengklaim kehadiran Anies bersama Ketua Umum NasDem di Sumut kemarin disambut 500 ribu orang. 

"Masyarakat yang akan hadir sekitar 200 ribuan orang. Akan tetapi, kenyataannya di luar dugaan. Massa yang hadir menyambut Anies dan Surya Paloh diperkirakan mencapai setengah juta orang. Mereka mulai dari kader dan relawan," ujar Iskandar, Jumat (9/2/2024). 

Iskandar menjelaskan, massa tumpah ruah mulai dari Bandara Kualanamu sampai menuju pintu keluar Tol Bandar Selamat dan Jalan Letda Sujono.

Totalnya diperkirakan sekitar 200 ribu orang lebih yang berada di sana.

Sedangkan di sepanjang Jalan Besar Tembung sampai menuju Lapangan Reformasi tempat kampanye berlangsung diperkirakan diikuti 300 ribu orang. 

Antusiasme masyarakat Sumut untuk bertemu dengan Anies dan Surya Paloh begitu besar.

Sehingga kata Iskandar, jalanan macet total karena massa tumpah ruah. 

"Pak Anies dan Pak Surya Paloh berjalan kaki sekitar tiga kilometer lebih. Namun, begitu dekat lokasi acara Pak Surya terpaksa dibonceng menggunakan sepeda motor. Kita bersyukur keduanya bisa hadir tepat waktu sehingga dapat menyapa seluruh masyarakat. Baik yang hadir di Lapangan Reformasi maupun di sepanjang jalan," kata Iskandar.

Iskandar mengatakan, ribuan orang yang hadir datang dengan suka rela. Menurut dia, masyarakat sangat merindukan perubahan yang digagas oleh Anies Baswedan. 

Iskandar pun yakin, lima hari sebelum pemilihan, pasangan Anies dan Muhaimin dapat menang di Sumatera Utara. 

"Ini luar biasa. Barisan masyarakat yang turun ke jalan menunggu Pak Anies diperkirakan sekitar puluhan kilometer lebih. Mereka bergerak karena kerinduan dan kecintaannya dengan sosok Anies Baswedan serta menginginkan perubahan. Bukan karena dibayar ataupun diiming-imingi sesuatu dan tekanan dari pihak manapun."

(cr17/tribun-medan.com)