Jalinsum di Tapanuli Utara Sudah Kembali Normal Pascalongsor, Begini Keterangan Kapolres Taput

TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG - Setelah alami longsor sejumlah titik di Tapanuli Utara, material jalanan sudah bersih sehingga arus lalu-lintas dapat berjalan normal. Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak menyampaikan, setelah 10 jam tak bisa dilalui.

Ia juga menjelaskan, ada tiga titik yang berdekatan yang mengakibatkan tujuh kendaraan tertimpa material longsoran. Proses pembersihan masih terus berlangsung, tapi arus lalu-lintas sudah mulai berjalan seperti biasanya.

"Longsor ini berdekatan dan menimbulkan tujuh kendaraan terseret, ada yang sampai ke arus sungai," ujar AKBP Ernis Sitinjak dalam video yang diperoleh tribun-medan.com, Senin (5/2/2024).

"Korbannya ada tiga orang; dua yang dewasa dan satu orang anak-anak. Kita sudah lakukan pembersihan material sehingga arus lalu-lintas dapat berjalan," sambungnya.

Sebelumnya, seorang warga Tumpal Hutagalung menyampaikan, hujan deras mengakibatkan longsor di kawasan tersebut hingga mengakibatkan jalan penghubung antara Kabupaten Tapanuli Utara menuju Tapanuli Tengah terputus total. Sejak siang, hujan deras sudah berlangsung hingga sebelum terjadi longsor.

"Hujan sudah mulai terjadi pada pukul 12.30 WIB hingg pukul 15.30 WIB dan kejadiannya pada pukul 17.00 WIB," ujar Tumpal, Minggu (4/2/2024).

Ia juga menyampaikan, saat itu arus lalu-lintas sedang macet. Akibatnya, sejumlah mobil terdorong oleh material longsoran tersebut.

"Pertama ada longsoran namun saat itu arus lalu-lintas lagi macet. Sehingga mobil terdorong akibat material dan kayu tersebut," tuturnya.

Selain kendaraan, ada juga rumah penduduk yang terdampak.

"Material menimpa sebuah rumah. Istri pemilik rumah sedang dirawat di rumah sakit. Suaminya selamat," sambungnya.

"Akibat longsoran tersebut, ada 7 kendaraan terkena. Dua ada di ata dan lima ada dibawah," pungkasnya.

(cr3/www.tribun-medan.com).