Sumut Memilih
TPD Ganjar-Mahfud Yakin Petisi Akademisi Tak Terkait Politik
Ramses yakin jika petisi disampaikan pada sebuah kajian keilmuan berdasarkan kondisi hari ini.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD turut menanggapi munculnya petisi dari kalangan guru besar dari sejumlah universitas di Indonesia.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sumatera Utara, Ramses Simbolon yakin petisi yang disampaikan oleh para akademisi tidak terkait politik.
Ramses yakin jika petisi disampaikan pada sebuah kajian keilmuan berdasarkan kondisi hari ini.
“Oleh karena itu, tema debat capres semalam relevan dengan kekhawatiran para guru besar, para guru bangsa ini terkait kondisi Indonesia saat ini.
Ini semuanya bermuara pada cara membangun karakter bangsa, lantas bagaimana karakter bangsa yang baik akan muncul jika proses mencari pemimpinnya juga cacat dari awal,” kata Ramses, Senin (5/2/2024).
Menurut Ramses, para guru besar merupakan pribadi-pribadi yang berbicara atas dasar keilmuan dan pengetahuan.
Ada kekhawatiran terkait demokrasi yang terkoyak karena proses politik yang berjalan.
“Saya kecewa ketika ada pihak yang mengaitkan petisi mereka itu dengan afiliasi politik. Yang bilang itu saya kira nggak sekolah kali ya. Tentu saja, keilmuan dan pengetahuan itu memang benar akan berpihak, tapi berpihak pada kebenaran yang formal dan substantif,” ungkapnya.
Ramses berharap petisi para guru besar ini menyadarkan masyarakat bahwa saat ini demokrasi menuju Pemilu 2024 sedang tidak baik-baik saja.
Sebab, ada upaya yang merusak demokrasi demi kepentingan kelompok tertentu.
“Karakter bangsa akan muncul jika bangsa itu dipimpin oleh pemimpin yang lahir dari proses yang bener," katanya.
(cr17/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wakil-Ketua-Tim-Pemenangan-Daerah-TPD-Ganjar-Mahfud-Sumatera-Utara.jpg)