Terekam CCTV, Kawanan Maling Satroni Kostan di Sore Hari, Motor Milik Mahasiswi Raib

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kawanan maling satroni kost-kostan, dan mencuri satu unit sepeda motor milik seorang mahasiswi.

Aksi para pelaku ini sempat terekam kamera pengawas CCTV.

Amatan tribun-medan, awalnya pelaku yang berjumlah lebih satu orang ini datang menggunakan sepeda motor.

Pada saat itu, kondisi disekitar terlihat banyak warga yang tengah lalu lalang. Namun, di areal kost tampak sepi.

Para pelaku ini tampak berhenti di depan gedung kostan.

Lalu, satu orang pelaku yang menggunakan jaket Hoodie warna coklat dan memakai helm masuk ke areal kost.

Kemudian, satu orang pelaku ini langsung mengincar sepeda motor Vario warna putih yang sedang terparkir.

Pelaku ini juga terlihat berupaya membobol kunci kontak sepeda motor tersebut.

Setelah berhasil, pelaku pun langsung mendorong sepeda motor itu dan langsung membawanya kabur.

Menurut pemilik motor, Deby Septia, aksi pencurian itu terjadi di kostannya yang berada di Jalan Jati II, Kecamatan Medan Kota, pada Jumat (2/2/2024) sekira pukul 16.30 WIB.

"Pagi itu teman saya datang, ngantar motor. Setelah itu dia pulang. Pas sore saya mau keluar sekitar jam lima, saya lihat di parkiran sepeda motor sudah nggak ada," kata Deby kepada Tribun-medan, Senin (5/2/2024).

Ia menjelaskan, setelah mendapati sepeda motor tidak ada dia pun mengecek rekaman CCTV dan melihat bahwa sepeda motornya telah dicuri.

"Pelakunya sekitar tiga orang, dua sepeda motor, laki-laki semua. Dua nunggu di atas motor satu yang masuk ke dalam," sebutnya.

"Ciri-cirinya nggak ada yang kenal. Cuma ciri-cirinya yang masuk ke dalam itu, dia pakai helm Ltd warna abu-abu gelap, pakai jaket dan celana jeans," lanjutnya.

Mahasiswi Kedokteran UMSU ini menyampaikan, pelaku ini beraksi membobol kendaraannya diduga menggunakan kunci leter T.

"Kalau dari CCTV nggak nampak, tapi sepertinya pakai kunci T," bebernya.

Lebih lanjut, Deby mengatakan bahwa ini merupakan kejadian pencurian sepeda motor yang pertama terjadi di kostan tersebut selama lima bulan dirinya tinggal di sana.

Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polsek Medan Kota, dan berharap polisi segera menangkap para pelaku.

"Selama saya ngekost di sini lima bulan, baru sekali ini terjadi. Sudah buat laporan ke Polsek Medan Kota," tuturnya.

Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Bambang Wahid menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Kasusnya masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

(Cr11/tribun-medan.com)