Sumut Memilih

Jelang Pemilu, Kapolres Dairi Sidak Kendaraan Dinas Personil, Ban Goyang Langsung Push Up

Pantauan Tribun Medan, Kapolres Dairi melakukan pengecekan di setiap kendaraan personil baik roda dua maupun roda empat.

TRIBUN MEDAN/ALVI
Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan personil yang bermasalah, Senin (5/1/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Jelang Pemilu 2024, Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari melakukan pemeriksaan mendadak kepada kendaraan bermotor para personil mulai dari tingkat yang berada di Polres maupun Polsek, Senin (5/1/2024).

Pantauan Tribun Medan, Kapolres Dairi melakukan pengecekan di setiap kendaraan personil baik roda dua maupun roda empat.

Pemeriksaan dimulai dari seluruh bodi motor hingga fisik kendaraan seperti rem, hingga kondisi ban.

Selama pemeriksaan, terdapat sebuah kendaraan yang memiliki masalah pada bagian roda belakang, dimana roda tersebut goyang sehingga dapat membahayakan personil.

"Kita cek ini ya. Kalau goyang (ban), kamu push up ya, " ujar Kapolres kepada personil.

Setelah dicek, ternyata ban tersebut bermasalah saat di goyang Kapolres. Alhasil personil tersebut mendapat hukuman push up sebanyak 10 kali.

"Tuh kan goyang. Push up kamu. Daripada berbahaya saat di jalan, mending di hukum disini, " tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Agus Bahari menekankan kepada seluruh personil untuk merawat setiap kendaraan dinas yang dikendarai oleh setiap personil.

Apalagi, saat ini menjelang pemilu kesehatan kendaraan sangat dibutuhkan untuk mengawal logistik KPU untuk sampai ke lokasi TPS.

"Kendaraan itu perlu kita rawat. Jangan sampai seperti saya pergi ke Alur Subur, itu ada kendaraan yang rem depannya macet, mogok, dan ban bocor.

Kalau ban bocor mungkin oke lah karena kurang tekanan angin, sehingga terhentak ke jalan bebatuan jadinya bocor. Tapi kalau rem nya macet, itu sangat berbahaya, " ujarnya.

Dirinya pun mengingatkan kepada personil untuk menjaga kesehatan kendaraan apalagi saat bertugas mengawal logistik KPU.

Apalagi mengingat di beberapa desa masih terdapat jalanan yang bebatuan dan licin.

"Tugas kita mengawal logistik KPU. Mungkin satu di depan, satu lagi di belakang. Mungkin di beberapa lokasi, kondisi jalannya bebatuan. Sehingga kondisi kendaraan sangat perlu diperhatikan, apalagi kondisi ban dan rem, " tegasnya.

Dirinya juga berpesan kepada Kabag Logistik untuk mendata kendaraan dinas yang memiliki masalah teknis untuk segera diberikan bantuan perbaikan.

(Cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved