Berita Viral

Sosok Arya Wedakarna Rasis ke Wanita Berhijab: Pernah Tolak Ceramah UAS di Bali dan Aniaya Ajudan

Sosok anggota DPD RI asal Bali Arya Wedakarna menjadi sorotan warganet gegara mengeluarkan pernyataan rasis wanita berhijab. 

|
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
HO
Anggota DPD RI asal Bali Arya Wedakarna 

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok anggota DPD RI asal Bali Arya Wedakarna menjadi sorotan warganet gegara mengeluarkan pernyataan rasis wanita berhijab. 

Arya melarang wanita berhijab untuk bekerja di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Pernyataan itu dilontarkan saat rapat dengan pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bea Cukai. 

Kasus Arya membuat onar ternyata bukan kali ini saja. 

Ditelusuri dari sosok Arya, ternyata senator ini sempat menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Bali. 

BUKAN Cuma Rasis ke Wanita Berhijab, Senator Arya Wedakarna Sering Bikin Onar, Ini Deretan Kasusnya
BUKAN Cuma Rasis ke Wanita Berhijab, Senator Arya Wedakarna Sering Bikin Onar, Ini Deretan Kasusnya (HO)

Simak kasus Arya menolak Ustaz Abdul Somad di akhir artikel: 

Sosok Arya

Arya memiliki nama Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa atau disingkat Arya Wedakarna. lahir 23 Agustus 1980.

Saat ini ia menjabat sebagai anggota DPD RI asal Bali.

Namun dinilai melanggar etik, Arya Wedakarna atau yang akrab disebut AWK dipecat hari ini Jumat 2 Februari 2024.

Saat masih muda, Arya pernah terjun di dunia modeling dan menjadi cover boy majalah Aneka.

Putra dari pasangan Shri Wedastera Suyasa dan Suwitri Suyasa ini dinobatkan sebagai Doktor Ilmu Pemerintahan Termuda di Indonesia (saat berusia 27 tahun) dan Rektor Universitas Termuda di Indonesia (saat berusia 28 tahun) oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Saat ini, ia juga menjabat sebagai Rektor Universitas Mahendradatta Bali.

Arya Wedakarna menikah dengan Ida Ayu Ketut Juni Supari dari Griya Suci Dencarik Banjar Buleleng.

Pernikahan digelar mewah dan eksklusif di Istana Mancawarna Tampaksiring, Gianyar, Bali, Pada tanggal 23 Agustus 2017.

Saat ini ia juga menjabat sebagai President The Hindu Center of Indonesia.

Baca juga: PROFIL Tito Karnavian yang Ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Plt Menko Polhukam Menggantinkan Mahfud

Baca juga: TERUNGKAP Mantan Mentan SYL Punya Rumah Mewah di Jakarta Selatan, Kini Disita KPK

SD. Cipta Dharma Denpasar tahun 1992
SMP Negeri 3 Denpasar tahun 1995
SMA Negeri 1 Denpasar tahun 1998
Melbourne Language Center, Australia tahun 2000.
S1 di Universitas Trisakti (STMT) Jurusan Manajemen Transportasi Udara tahun 2002.
S2 di Universitas Satyagama Jakarta Jurusan Magister Ilmu Pemerintahan tahun 2004.
S3 di Universitas Satyagama Jakarta Jurusan Doktor Ilmu Pemerintahan (Ph.d) tahun 2007.
Karier politiknya sebagai anggota DPD RI dimulai pada tahun 2014 yang meluluskan perjalanannya di Senayan pada periode 2014-2019.

Kemudian berlanjut pada periode kedua beliau yaitu periode 2019-2024 dengan perolehan suara 742.781.

Kasus Arya Wedakarna

Anggota DPD RI asal Bali Arya Wedakarna menjadi sasaran amukan warganet setelah melontarkan pernyataan rasis di publik. 

Arya menyampaikan pernyataan yang terkesan rasis dan memecah kerukunan umat bergama. 

Ia melontarkan kalimat agar tidak ada wanita yang memakai kerudung di Bandara I Gusti Ngurah Rai

 Faktanya, tindakan rasis Arya tidak cuma kali ini saja. 

Arya sudah berulang kali melakukan tindakan rasis hingga kejahatan. '

Sebelumnya, Arya Wedakarna viral setelah beredar videonya pernyataan menolak staf penyambut tamu atau frontliner Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menggunakan penutup kepala.

Pernyataan Arya disampaikan dalam rapat dengar pendapat.

Dalam video tersebut, terlihat Arya sedang berbicara kepada pihak bandara pada sebuah rapat.

"Saya nggak mau yang frontline-frontline itu, saya mau gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan, terbuka. Jangan kasih yang penutup-penutup nggak jelas. This is not Middle East. Enak aja di Bali. Pakai bunga kek, apa kek, pakai bije di sini. Kalau bisa, sebelum tugas, suruh sembahyang di pure, bije pake," kata Arya sebagaimana dalam video yang beredar.

Deretan Kasus Arya Wedakarna

Senator asal Bali Arya Wedakarna sudah dikenal sering membuat onar. Dia mempunyai banyak kasus sebelum menjadi anggota DPD hingga telah menjadi anggota DPD RI

Tribun Medan coba rangkum deretan kasus Arya Wedakarna alias AWK. 

1. Ngaku-Ngaku Keturunan Raja Majapahit

Pada tahun 2009, AWK mengaku sebagai keturunan Raja Majapahit.

Ia menyampaikan kepada publik bahwa sudah dilantik Raja Majapahit Bali di Pura Besakih oleh pendeta Siwa Budha.

Pernyataan AWK ini mengundang reaksi budayawan.  

Budayawan bali, A.A Gde Benny Sutedja meminta Arya tak lagi mengaku-ngaku sebagai turunan Raja Majapahit.

Anggota DPD RI asal Bali Arya Wedakarna menjadi sasaran amukan warganet setelah melontarkan pernyataan rasis di publik. 
Anggota DPD RI asal Bali Arya Wedakarna menjadi sasaran amukan warganet setelah melontarkan pernyataan rasis di publik.  (HO)

2. Tolak Kedatangan Ustaz Abdul Somad

Lalu, pada tahun 2017 silam, Arya diduga menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad yang hendak berdakwah di Bali.

Hal itu terbukti dari unggahan statusnya di akun facebook dr Arya Wedakarna.

“Siapa pun boleh datang ke Bali, Pulau Seribu Pura, bahkan Raja Arab Saudi saja tidak masalah datang ke Bali untuk berlibur asal tanpa agenda politik terselubung. Tapi tentu Bali menolak jika ada oknum siapapun yang datang ke Pulau Dewata dengan agenda anti Pancasila. Ngiring kawal NKRI dan Tolak Agenda Khilafah tersosialisasi di Bali,” kata Wedakarna melalui Facebook @dr.aryawedakarna, Jumat 1 Desember 2017.

3. Aniaya Ajudan Pribadi

Pada tahun 2020, ia dilaporkan oleh ajudan pribadinya ke Polisi, lantaran diduga telah melakukan penganiayaan.

Kasus itu disinyalir disebabkan sang ajudan menjatuhkan tas AWK.

Saat artikel ini diturunkan, banyak warganet yang memburu sang tokoh melalui akun instagram @aryawedakarna, namun tampaknya akun tersebut memilih untuk menutup kolom

4. Tolak Wanita Pakai Penutup Kepala di Bandara I Gusti Ngurah Rai 

Teranyar pada Desember 2023, Arya menyatakan agar pihak bandara tidak mempekerjakan wanita yang memakai penutup kepala. 

Ia berharap semua wanita yang bekerja di bandara tampil dengan gaya wanita Bali. 

Pernyataan ini menuai reaksi keras dari warganet hingga Arya dipecat dari keanggotannya di DPD RI.

Baca juga: PROFIL Tito Karnavian yang Ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Plt Menko Polhukam Menggantinkan Mahfud

Baca juga: TERUNGKAP Mantan Mentan SYL Punya Rumah Mewah di Jakarta Selatan, Kini Disita KPK

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved