54.429 Warga Miskin di Deli Serdang Terima Bansos 200 Ribu Jelang Pemilu 2024

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Menjelang pemilu Sebanyak 54.429 keluarga miskin di Kabupaten Deli Serdang mendapat Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Pusat.

Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang pun ikut berperan dengan menginformasikan soal pencairan bantuan ini di media sosialnya agar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa mengetahuinya.

Dari akun media sosial facebook Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang dituliskan Bansos yang didapat itu adalah program sembako periode bulan Januari tahun 2024.

Penyaluran program sembako melalui bank BNI. Nama-nama penerima penyaluran program sembako periode Januari dapat ditanyakan ke Kantor Desa/ Lurah setempat.

"Kami sampaikan pula bahwa berdasarkan surat edaran terakhir dari Kemensos, tidak ada kewajiban membelanjakan uang bantuan di e-warung. Belanja sembakonya bebas dimana saja, dimana yang dirasa murah dan atau berkualitas," tulis akun media sosial.

Dituliskan juga kalau bantuan ini tidak dipungut biaya dan apabila menemukannya dapat melapor ke Layanan Pengaduan Dinas Sosial melalui Whatsapp di 0819-1100-2200. Kadis Sosial Deli Serdang, Rudi Akmal Tambunan mengatakan Bansos yang diterima sebesar Rp 200 ribu dan bersumber dari APBN.

"Sudah kita buat pengumuman di medsos. Intinya Dinsos mengabarkan masyarakatnya bahwa sudah bisa ngecek ATM nya karena sudah disalurkan kepada 54 ribuan di Deli Serdang," kata Rudi.

Mantan Kadis Ketahanan Pangan ini mengakui kalau mereka juga ada menerima komplain dari beberapa KPM yang mengaku katanya uang belum masuk direkening.

Padahal dari pemberitahuan yang mereka dapatkan dari Pusat penyaluran sudah dari tanggal 29 Januari sudah diproses ke Bank.

Mengenai hal ini ketika ditanyakan kepada pihak pendamping proses dari bank selesai penginputan ke seluruh rekening sampai dengan 7 hari.

Artinya bisa sebelumnya belum diterima sekarang sudah diterima.

Ada informasi lain juga yang didapat saat kalau dalam waktu dekat juga akan cair untuk yang bulan Februari dan Maret.

"Kewenangan kami menyampaikan kepada masyarakat bahwa bantuan sudah diproses makanya kita surati desa dan kecamatan. Kami juga bantu kalau ada KPM yang dapat atau kartunya hilang supaya bisa dibantu untuk terbitkan kartunya kembali mana tau hilang. Kita juga mengawasi supaya jangan ada pungli segala macam, " ucap Rudi.

Dengan disalurkannya Bansos untuk masyarakat miskin Deli Serdang ini, Rudi berharap bisa secepatnya dimanfaatkan oleh masyarakat.

Diyakini kalau dampaknya juga besar karena selain menggerakkan ekonomi juga bisa membantu agar anak tidak kena stunting.

Dinsos hanya menginginkan jangan sampai banyak yang tidak terserap karena masyarakat miskin tidak tahu atau kartunya hilang.

(dra/tribun-medan.com)