Viral Medsos

TEWAS DIBUNUH DI JABAR, Jasad Fransisko Nainggolan Dimakamkan di Dairi, Foto Kenangan Bersama Istri

Fransisko Nainggolan (30) yang menjadi korban pembunuhan di Majalengka telah dimakamkan pihak keluarga di kampung halamannya di Dusun Kutaraja

Editor: AbdiTumanggor
Dok.Polres Majalengka/FB Fransisko Nainggolan
FOTO Kenangan bersama sang istri, Merkye Simbolon (kanan-kiri). Fransisko Nainggolan (30) yang menjadi korban pembunuhan di Majalengka, Jawa Barat, telah dimakamkan pihak keluarga di kampung halamannya di Dusun Kutaraja, Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, pada Selasa (30/1/2024). (Dok.Polres Majalengka/FB Fransisko Nainggolan) 

TRIBUN-MEDAN.COMFransisko Nainggolan (30) yang menjadi korban pembunuhan di Majalengka telah dimakamkan pihak keluarga di kampung halamannya di Dusun Kutaraja, Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, pada Selasa (30/1/2024).

Sebelumnya, jasad Fransisko Nainggolan (FN) ditemukan warga di depan SDN Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024) pagi.

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto mengatakan, pelaku pembunuhan Fransisko Nainggolan merupakan nasabahnya bernama Toto Dartok (TD), warga Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kemudian, pelaku Toto Dartok ditangkap dari pelariannya ke Kabupaten Sumedang.

"Tersangka TD berhasil ditangkap pada Senin 29 Januari 2024, sekitar pukul 21.20 WIB di area pesawahan, masuk Blok Sawah Kiara Rambay, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang," kata AKBP Indra dalam gelar perkara di Mapolres Majalengka, Selasa (30/1/2024) siang.

FOTO Fransisko Nainggolan (30) semasa hidupnya
FOTO Fransisko Nainggolan (30) semasa hidupnya. (Dok.Pribadi)

Adapun motif pembunuhan terhadap Fransisko Nainggolan ini, kata , AKBP Indra Novianto, karena terkait utang.

"Korban FN datang untuk menagih utang pada Toto Dartok (TD) yang sudah jatuh tempo. Lalu, terjadi cekcok mulut di antara keduanya sebab sang nasabah (pelaku) tak sanggup melunasinya,"beber Kapolres.

Kemudian, Toto Dartok mengajukan sepeda motornya kepada korban FN untuk jaminan, tapi tidak diterima.

Fransisko, menurut pengakuan pelaku kepada polisi, meminta jaminan sertifikat rumah. Akhirnya muncul ketegangan, menyebabkan perkelahian di antara mereka.

Saat emosi, Toto teringat dengan golok yang ada di saung dekat sawah.

Dia mengambilnya, lalu mengayunkan ke arah korban berkali-kali.

Fransisko Nainggolan ditemukan tewas di depan SDN.
Fransisko Nainggolan ditemukan tewas di depan SDN Simpeureum Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024) pagi. Tangis dan raut kesedihan mendalam dari sang istri korban, M br Simbolon (baju kuning) turut, melihat jenazah korban yang akan dievakuasi. (dok.polres majalengka)

Beberapa tangkisan dilakukan Fransisko, yang menyebabkan luka sayatan di tangannya.

Tapi ketika golok sudah menyabet bagian wajah, korban tak lagi mampu melawan, dan akhirnya meninggal di lokasi.

Adapun utang pelaku sekitar Rp 2 juta. Tapi tempatnya berutang bukan kepada satu orang saja, sehingga kesulitan melunasinya.

Setelah melakukan pembunuhan itu, Toto kabur dari lokasi. Dia mengambil barang korban berupa HP, uang tunai Rp 1,2 juta, dan sepeda motor.

"Pelaku sehari-harinya bekerja sebagai peternak bebek. Dia ditangkap di tempat kerjanya di Sumedang," jelas Kapolres.

Tersangka Toto Dartok dijerat Pasal 338 KUHP tentang Tindak Pidana Pembunuhan atau pasal 365 ayat 3 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan yang mengakibatkan matinya orang, atau Pasal 351 ayat 3 KUHP, atau Tindak Pidana Penganiayaan yang menyebabkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Polres Majalengka berhasil menangkap TD pelaku pembunuhan Fransisko Nainggolan
Polres Majalengka menembak kedua kaki Toto Dartok (35), tersangka pelaku pembunuhan Fransisko Nainggolan. (Dok.Polres Majalengka)

Polisi telah lakukan olah TKP

Sebelumnya, Sat Reskrim Polres Majalengka telah melakukan olah TKP dan serangkaian pemeriksaan terhadap kasus pembunuhan Fransisko Nainggolan yang mayatnya penuh luka bacokan dan tertutup helm di depan SDN Simpeureum Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka Jawa Barat, Minggu (28/1/2024) pagi itu.

Dari olah TKP, Polisi menyebut korban bernama Fransisko Nainggolan, petugas koperasi atau jasa pinjam uang keliling.

Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Tito Witular menyampaikan, korban berusia 30 tahun. Korban warga Kadipaten Majalengka dan bekerja sebagai bank keliling.

"Identitas sudah diketahui, berinisial FN, dia warga Kadipaten Majalengka, pekerjaannya peminjaman uang," kata Kasat Reskrim Tito.

Tito juga menyebut satuan reskrim sudah menghubungi pihak keluarga korban.

Selain untuk memastikan, polisi juga meminta sejumlah keterangan dari pihak keluarga untuk penelusuran kasus.

Fransisko Nainggolan dengan sang istri Merkye Simbolon
FOTO kenangan Fransisko Nainggolan dengan sang istri, Merkye Simbolon. (Dok.Pribadi/FB Fransisko Nainggolan)

Data korban:

Fransisko Nainggolan (30) berasal dari Dusun Kutaraja, Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Pernah belajar di SMA N 1 Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Alamat korban: Majalengka, Jawa Barat dan menikah dengan Merkye br Simbolon.

Pasangan ini memiliki dua anak yang masih kecil-kecil. Anak sulung berusia sekitar 3,5 tahun.

FOTO Kenangan Fransisko Nainggolan dan Merkye br Simbolon
FOTO Kenangan Fransisko Nainggolan (30) dengan sang istri, Merkye br Simbolon. (Dok. Pribadi/FB Fransisko Nainggolan)

(*/Tribun-medan.com/kompas.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved