Berita Internasional

Diam-diam Bawa Kekasihnya ke Rumah saat Mertua Pergi, Nasib Wanita Ini Berakhir Memalukan

Kasus mertua pergoki menantu bawa pria lain ke rumah itu terjadi pada akhir Agustus 2023, di kota Huai'an, provinsi Jiangsu, Tiongkok.

TRIBUN MEDAN/HO
Mertua pergoki menantu bawa pria lain ke rumah 

TRIBUN-MEDAN.com – Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga sangat cocok menggambarkan kejadian mertua pergoki menantu bawa pria lain ke rumah.

Kasus mertua pergoki menantu bawa pria lain ke rumah itu seketika membuat publik heboh

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Selasa (30/1/2024), kasus mertua pergoki menantu bawa pria lain ke rumah itu terjadi pada akhir Agustus 2023, di kota Huai'an, provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Nona Giang diketahui lahir dalam keluarga pedesaan biasa dan ia hanya menyelesaikan sekolah menengah atas sebelum mulai bekerja.

Setelah itu, ia bertemu dengan pria yang memiliki latar belakang keluarga serupa sehingga ia memutuskan untuk menikah dengannya.

Setelah pernikahan, Nona Giang kembali tinggal bersama orang tua suaminya dan mereka memperlakukannya dengan sangat baik.

Nona Giang tinggal di rumah untuk mengurus pekerjaan rumah dan bertani.

Sementara suaminya meninggalkan pedesaan untuk bekerja di kota demi memenuhi kebutuhan keluarga.

Beberapa tahun kemudian, Nona Giang melahirkan dua anak, namun kehadiran anak-anaknya membuatnya tidak bahagia dan semakin tertekan.

Orang tua suaminya semakin tua dan tidak bisa membantu banyak.

Nona Giang pun harus lebih mengurus mereka.

Kombinasi mengurus pertanian, rumah dan anak-anak, membuatnya merasa lelah dan bosan.

Ia pun sadar bahwa ini adalah kehidupan yang sangat berbeda dari apa yang dibayangkan sebelum menikah.

Saat itu, Nona Giang berkenalan dengan seorang pria dari desa yang sama.

Pria tersebut memiliki latar belakang yang sulit.

Ia ditinggalkan oleh orang tuanya ketika masih kecil dan keluarganya miskin, sehingga ia tidak pernah menemukan seseorang untuk dicintai dan dinikahi.

Ketika ia bertemu Nona Giang, ia dengan cepat jatuh cinta padanya meskipun faktanya ia adalah wanita yang sudah menikah.

Nona Giang juga merasa seperti menghidupkan kembali masa mudanya ketika bersama pria ini.

Sejak saat itu, ia sering memintanya datang ke rumahnya untuk membantu memperbaiki beberapa perabotan yang rusak.

Di mata orang tua suaminya, Nona Giang dan pria itu hanyalah berteman dan tidak pernah melakukan apa pun yang melebihi batas, jadi mereka mengatakan apa-apa.

Namun seiring berjalannya waktu, rumor mulai menyebar di desa bahwa Nona Giang diam-diam berselingkuh dengan pria lain.

Beberapa orang bahkan mengatakan bahwa mereka pernah melihat Nona Giang dan seorang pria berjalan bersama menuju ladang jagung.

Mendengar rumor tersebut, tentu saja membuat sang mertua tidak bisa tinggal diam.

Namun mereka tidak dapat menemukan bukti apapun mengenai perselingkuhan menantu perempuan mereka.

Akhirnya, mertua Nona Giang memutuskan untuk membuat rencana untuk menguji hati menantu perempuannya dan memverifikasi apakah rumor tersebut benar atau tidak.

Hari itu, orang tua suaminya memberitahu Nona Giang bahwa mereka harus pergi ke rumah kerabat dan mungkin akan kembali dalam beberapa hari.

Faktanya, mereka tidak pergi kemana-mana tetapi mengajak beberapa kerabat untuk berjalan di dekat rumah untuk melihat apakah menantu perempuan mereka melakukan sesuatu yang tidak biasa.

Sepanjang hari itu, Nona Giang beraktivitas seperti biasa.

Ia pergi ke pasar untuk memasak, mengurus anak-anaknya dan membersihkan rumah.

Melihat hal tersebut, orang tua sang suami bernapas lega, mengira mereka telah berprasangka buruk pada sang menantu.

Namun pada malam hari mereka terkejut melihat seorang pria menyelinap ke dalam rumah mereka.

Pria itu tidak lain adalah kekasih Nona Giang.

Ia memanfaatkan keheningan larut malam saat tak ada seorang pun di rumah, untuk memanggil kekasihnya lalu berhubungan seks.

Segera setelah itu, orang tua suaminya dan beberapa kerabatnya masuk ke dalam rumah dan menangkapnya.

Kehadiran mereka membuat Giang dan kekasihnya terkejut dan malu.

Sang mertua yang tidak bisa tenang pun bergegas memukuli Nona Giang dan kekasihnya untuk melampiaskan amarahnya.

Saat itu, Giang hanya bisa menutupi wajahnya dan menangis, berlutut dan memohon: "Bu, tolong jangan beritahu suamiku."

Pada akhirnya, suami Nona Giang memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai padanya.

Ia juga meminta kompensasi atas pelanggaran hak perkawinan.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved