Viral Medsos

Bocah Tewas Diterkam Buaya di Bekas Galian Tambang, Ayahnya Syok Lihat Jasad Anaknya

Kepala Polsek Sungai Selan AKP Bobory Niko mengatakan, mayat korban ditemukan mengapung tak lama setelah kejadian.

Editor: Satia
Thinkstockphotos.com
Ilustrasi bocah diterkam buaya 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Detik-detik bocah berusia 7 tahun tewas diterkam buaya di bekas galian tambang.

Kejadian ini terjadi di bekas tambang di Parit 1 Desa Sungai Selan Atas, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (28/1/2024) pukul 16.00 WIB.

Diketahui bocah malang ini bernama Claudia Sintia (7).

Baca juga: JADWAL 16 Besar Piala Asia 2023 Hari Ini, Tuan Rumah Hadapi Palestina, Irak Vs Yordania Live iNews

Diduga korban diserang buaya saat bermain bersama temannya di pinggiran kolong

Kepala Polsek Sungai Selan AKP Bobory Niko mengatakan, mayat korban ditemukan mengapung tak lama setelah kejadian.

"Korban awalnya bermain dengan temannya Adit di kolong bekas tambang timah inkonvensional. Ada saksi yang melihat.

Baca juga: Sosok Veronica Tan, Mantan Istri Ahok Kini Tuai Pujian, Curhat Besarkan 3 Anak Sendiri

Kolong tersebut berbatasan dengan Sungai Air Rabang," kata Bobory saat dihubungi, Minggu.

Teman korban yang menyaksikan kejadian itu langsung berteriak minta tolong.

Ayah korban bernama Dedi dan sejumlah warga langsung ke lokasi.

"Dari kejauhan sempat terlihat tangan korban di tengah kolong," ujar Bobory.

Ayah korban yang melihat kondisi sempat hendak mencebur menuju lokasi, namun dicegah warga.

Baca juga: Pria Diam-diam Putar Video Perselingkuhan Calon Istri di Pernikahan, Keluarga Ikut Malu

Kemudian aliran kolong diblokade warga hingga akhirnya korban ditemukan.

"Langsung dibawa ke Puskesmas kondisinya terluka dan meninggal dunia," ujar Bobory.

Sebelum kejadian, sambung Bobory, korban dan temannya sempat diperingatkan sang nenek untuk menjauh dari kolong bekas tambang.

Baca juga: Timnas Indonesia Akan Bertemu Lagi dengan Australia, Shin Tae-yong Bisa Balaskan Dendam

Sebab di lokasi tersebut kerap menjadi lintasan buaya.

 Namun para bocah tidak memedulikan peringatan sehingga akhirnya terjadi peristiwa serangan predator tersebut.

"Kami imbau pada warga untuk selalu berhati-hati dan saling mengawasi anak-anak dalam bermain," pesan dia.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved