Sumut Terkini
BKD Sumut Sebut Kebutuhan CPNS dan PPPK Capai 2,3 Juta, Batas Pendataan Hingga 31 Januari 2024
Kepala BKD Sumut Safruddin menyebut pemerintah telah menetapkan kebutuhan CPNS dan PPPK sebanyak 2,3 juta.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatra Utara Safruddin menyebut pemerintah telah menetapkan kebutuhan calon pegawai negeri sipil (PNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 2,3 juta.
Ia mengatakan jadwal terakhir laporan formasi atau kebutuhan calon pegawai negeri sipil (PNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada 31 Januari 2024.
"Saat ini kami melakukan pendataan terhadap kebutuhan calon pegawai negeri sipil yang menjadi program Pemerintah Pusat. Di mana pada tahun 2024 ini pemerintah akan merekrut 2,3 juta calon aparatur sipil negara dan calon PPPK," ujar Safrudin, di Medan, Senin (29/1/2024).
Safrudin menjelaskan rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja pada tahun 2024 yang diusulkan Pemerintah Pusat akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan saat ini masih dilakukan pendataan.
"Bahwa untuk calon PPPK itu juga belum final, berapa kebutuhan di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut. Semua akan ketahuan, sesuai dengan formasi paling lama akhir Januari 2024," kata dia.
Disinggung berapa jumlah formasi di lingkungan Pemprov Sumut. Safruddin tidak mau beberkan, karena tidak ingin mendahului keputusan dan penetapan dari Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin.
“Belum boleh saya bicara, itu wewenang Pj Gubenur, beliau yang punya otoritas,” sebutnya
Lebih lanjut, Safruddin menjelaskan prosedur dalam rekrutmen CPNS dan Calon PPPK ini. Pertama, pihak BKD Sumut akan mengajukan formasi ke BKN sesuai dengan kebutuhan di lingkungan Pemprov Sumut.
“Bagaimana juknis selanjutnya kita tidak tahu. Kita menunggu juknis selanjutnya dari BKN,” ujarnya.
Safruddin mengatakan pada rekrutmen itu akan didominasi CPNS, ketimbang rekrutmen PPPK. Karena, kembali melihat kas atau keuangan daerah Sumut, dalam rekrutmen PPPK pada tahun 2024 ini.
“PPPK sebetulnya, kita sudah mempunyai database, tinggal CPNS. Kalau pikiran kami, sesuai dengan kondisi keuangan, nanti kami dominan ke CPNS, bukan PPPK. Tapi, PPPK juga ada, tapi tidak dominan," ujarnya.
(cr14/tribun-medan.com)
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
| Warga Geger Akibat Penemuan Jasad Seorang Nenek di Laguboti, Polisi: Diduga Karena Sakit |
|
|---|
| Warga di Kota Binjai Kian Resah, Pencuri Mulai Sasar Hewan Ternak, Terekam CCTV Sambil Bawa Celurit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepala-Badan-Kepegawaian-Daerah-BKD-Sumatera-Utara-Safruddin-saat-diwawancarai.jpg)