Breaking News

Liga 2

Sada Sumut FC Tambah Catatan Buruk di Liga 2 Setelah Kalah 1-2 dari Perserang Serang

Pasalnya tim Laskar Simbisa belum meraih satu poin pun dari lima laga yang sudah dilakoni. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Pemain Sada Sumut FC Taufik Rustam (tengah) melepaskan tendangan kearah gawang Sriwijaya FC pada lanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Minggu (21/1). Sada Sumut FC kembali menelan kekalahan melawan Sriwijaya FC dengan skor 1-3. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sada Sumut FC kembali menelan pil pahit setelah kalah 1-2 dari Perserang Serang di laga lanjutan Grup A Babak Play off kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 yang digelar di Stadion Maulana Yusuf, Banten, Jumat (26/1/2024). 

Kekalahan itu disebabkan dua gol Perserang yang diciptakan Arrohman di menit ke-44 dan menit ke-77.

Sementara gol tim berjuluk Laskar Simbisa itu diciptakan oleh Akhova Sokoy di menut 19.

Diketahui, kekalahan ini pun menambah catatan buruk Sada Sumut FC di Babak Play off Liga 2 musim ini.

Pasalnya tim Laskar Simbisa belum meraih satu poin pun dari lima laga yang sudah dilakoni. 

Sehingga tim besutan Muhamad Yusup Prasetiyo itu semakin terpuruk di dasar klasemen Grup A Liga 2.

Tak hanya itu, Sada Sumut FC pun harus degradasi ke Liga 3 musim depan.

Asisten pelatih Sada Sumut FC, Boy Jati mengatakan, pihaknya sudah berjuang keras memberikan yang terbaik untuk tim Sada Sumut FC di pertandingan tersebut.

Hanya saja menurutnya, hasil pertandingan tersebut belum memihak ke tim Laskar Simbisa. 

"Konsentrasi dan inkonsistensi para pemain kembali terjadi. Sehingga membuat Perserang berbalik unggul dari kita," kata Boy kepada awak media, Jumat (26/1/2024).

Boy mengatakan, kekalahan tersebut merupakan tanggung jawab tim pelatih Sada Sumut FC.

Menurutnya, banyak kesalahan yang dilakukan pemain Laskar Simbisa dipertandingan tersebut. 

"Ini tanggung jawab saya sebagai tim pelatih. Ketika saya menginstruksikan mereka bermain di mid blok. Tapi mereka gagal dan membiarkan beberapa pemain lawan untuk lebih dekat lagi ke pertanahan kita. Akhirnya mereka dapat peluang dan bahkan bisa berbalik unggul," ujarnya. 

Ia berharap, di pertandingan terakhir Babak 12 besar saat menghadapi PSKC Cimahi di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Jumat (2/2/2023) mendatang, tim Sada Sumut FC dapat meraih hasil yang terbaik. 

"Intinya dalam setiap pertandingan kita harus memberikan yang terbaik. Kita tidak pernah berfikir datang ke pertandingan tidak untuk menang. Tentunya dipertandingan terakhir dengan bermain di kandang, kita menginginkan hasil maksimal," ungkapnya. 

Sementara itu, pemain Sada Sumut FC, Vikra meminta maaf atas kekalahan tim Sada Sumut FC di pertandingan tersebut.

Ia berjanji akan lebih maksimal di pertandingan selanjutnya. 

"Kami memohon maaf belum bisa memberikan yang terbaik untuk Sada Sumut FC. Semoga pertandingan kedepannya bisa lebih baik lagi," katanya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved