Viral Medsos

SADISNYA Pria di Cianjur, Rudapaksa Siswi SD Lalu Dihabisi, Pelaku Diduga Pedofil

Polres Cianjur berhasil meringkus pelaku usai melarikan diri hingga ke wilayah Campang Lampung.

Editor: Satia
Istimewa
Ilustrasi Siswi SD di Cianjur Dirudapaksa 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sadisnya pria di Cianjur, merudapaksa siswi SD dan kemudian membunuhnnya.

Pria sadis ini diketahui berinisial S yang sudah berusia 46 tahun.

Diduga pelaku pengidap pedofil lantaran tak sekali melakukan perbuatan bejat tersebut. Kini pelaku berinisial S ini berhasil ditangkap di Lampung.

Polres Cianjur berhasil meringkus pelaku usai melarikan diri hingga ke wilayah Campang Lampung.

Baca juga: Kapolres Hadiri Undangan Simulasi Perhitungan Surat Suara KPU Padangsidimpuan, Utamakan Ibu Hamil

Kepala Polres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, membutuhkan waktu selama enam bulan untuk melacak keberadaan pelaku.

“Sejak awal kasus ini, kita terus lidik dan dari hasil penjejakan, pelaku terdeteksi berada di wilayah Lampung hingga akhirnya kita lakukan penangkapan,” kata Aszhari kepada wartawan di Markas Kepolisian Resor Cianjur, Rabu (24/1/2024).

Disebutkan, S ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak perempuan berusia 8 tahun yang jasadnya ditemukan di pesisir pantai selatan, Agrabinta Cianjur, pada Juli 2023.

Menurut Aszhari, tersangka diduga sebagai pengidap pedofil karena pernah tersangkut kasus serupa pada 2011.

“Merupakan residivis dan telah menjalani hukuman selama 15 tahun. Namun, keluar pada Februari 2023 dan di Juli melakukannya lagi,” ujar dia.

Baca juga: NADA TINGGI Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak : Hak Demokrasi, Hak Politik

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal berlapis Undang-Undang Perlindungan Anak dan KUHP Pidana tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal seumur hidup.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, seorang bocah perempuan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tewas di kawasan Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Cianjur, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Siswa SMP di Bengkulu Nyaris Tewas Ditikam Kakak Kelas, Bermula dari Antre Beli Jajan di Kantin

Sebelum ditemukan, korban dilaporkan hilang sejam sembilan hari lalu.

Keberadaan jenazah korban pertama kali diketahui oleh seorang nelayan yang kebetulan melintas di tempat kejadian.

 

Artikel ini diolah Tribuntrends

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved