Pengendara Mobil Ini Hampir Celaka Akibat Tiang Listrik Tumbang di Kabupaten Karo

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Akibat hujan dan angin kencang yang melanda kawasan Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, membuat beberapa tiang listrik tumbang. Amatan www.tribun-medan.com, dari enam tiang yang tumbang tiga di antaranya tumbang ke jalan yang membuat arus lalulintas dari Kecamatan Kabanjahe menuju Kecamatan Simpang Empat terputus.

Pantauan di lokasi, tampak kendaraan yang bisa melintas hanya pengendara yang mengendarai roda dua. Namun, pengendara yang terpaksa harus melintasi jalan ini harus berhati-hati dan harus turun dari kendaraannya karena tiang listrik yang memang menutupi seluruh jalan.

Di sana, tampak juga ada satu unit mobil jenis pikap yang terjebak di lokasi tiang yang tumbang. Pantauan di lokasi, tampak kendaraan tersebut tidak bisa melintas karana di bagian depan dan belakangnya sudah tertutup tiang.

Menurut pengakuan Lopiga Sembiring sang sopir, mengungkapkan kejadian ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Dirinya menjelaskan, awalnya ia saat itu berangkat dari Kecamatan Simpang Empat menuju Kecamatan Kabanjahe.

"Tadi saya awalnya berangkat dari Simpang Empat mau ke Kabanjahe. Tapi pas lewat sini, tiba-tiba tumbang tiang listrik yang di belakang sana," ujar Lopiga.

Dijelaskan Lopiga, karena takut akan terkena dampak kabel yang sudah menguntai ke jalan dirinya langsung memacu mobilnya. Namun, setelah beberapa jauh dirinya dikagetkan dengan kembali tumbangnya dua tiang tepat di depan mobilnya.

"Kan takut kena, langsung kencang saya, tapi pas di depan inilah tumbang lagi satu yang besar sama satu yang kecil. Itu sudah dekat kali, mungkin satu jengkal aja jaraknya," ungkapnya.

Dirinya mengaku, saat itu ia masih diberikan pertolongan karena masih bisa selamat dari kejadian ini. Karena sudah cukup panik, dirinya langsung memundurkan mobilnya untuk menghindari dampak dari tiang yang tumbang ini.

Saat itu, dirinya menceritakan di lokasi guyuran hujan terlihat tidak terlalu deras. Namun, hembusan angin yang melanda kawasan tersebut cukup kencang bahkan hingga disangka angin puting beliung.

Karena terjebak, Lopiga masih berusaha untuk mencari bala bantuan agar mobilnya bisa melintas dan keluar dari lokasi tersebut. Setelah beberapa jam, dirinya yang berkendara bersama anaknya itu akhirnya bisa melintas setelah mendapatkan bantuan menggunakan kayu untuk melintasi tiang listrik yang menutupi jalan.

(mns/www.tribun-medan.com).