LPKA Medan akan Tingkatkan Mental dan Spiritual Anak Binaan Supaya Bisa Berakhlak

LPKA Medan memberikan pembinaan mental dan spiritual melalui peningkatan nilai-nilai agama sehingga bisa berakhlak

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Medan memberikan pembinaan mental dan spiritual melalui peningkatan nilai-nilai keagamaan. Satu di antaranya bekerja sama dengan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kementerian Agama Kota Medan, Selasa (23/1/2024). 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Medan memberikan pembinaan mental dan spiritual melalui peningkatan nilai-nilai keagamaan.

Satu di antaranya bekerja sama dengan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kementerian Agama Kota Medan, Selasa (23/1/2024).

Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi mengatakan, tujuan dari kegiatan pembinaan keagamaan untuk anak binaan agar prilaku mereka semakin baik.

Baca juga: Kepala LPKA Medan Apresiasi Sejumlah Pegawai yang Sudah Jadi Pendonor di Kanwil Kemenkumham Sumut

 

"Berakhlak mulia dan bisa mandiir dapat bertanggungjawab dan menyelesaikan masalah yang dihadapi. Sehingga apa yang dicita-citakan bisa tercapai sesuai ajaran agama," ujarnya.

Ia menambahkan, strategi pokjaluh dalam meningkatkan jiwa keagamaan anak binaan yaitu mendekatkan diri dengan Tuhan yang Maha Esa.

Sedangkan, Ketua Pokjaluh Kemenag Kota Medan, H. Fuji menuturkan, strategi penyuluhan Islam merupakan langkah-langkah untuk memberikan bantuan. Dan, pertolongan pada anak binaan yang mengalami kesulitan dalam hidup.

Baca juga: LPKA Medan Ikut Pelatihan Manfaatkan Aplikasi P2MA Sebagai Penyimpanan dan Publikasi Kerjasama

 

"Khususnya kesulitan rohaniah agar mampu mengadakan reaksi agamais yang timbul penuh dengan kesadaran. Diharapkan dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat," katanya.

Menurutnya, pembinaan keagamaan jadi tumpuan perhatian dalam membentuk mental positif anak binaan.

Ada enam pilar karakter yang dibentuk melalui pembinaan keagamaan. Seperti kejujuran, rasa percaya diri, rasa hormat.

"Lalu rasa tanggungjawab, rasa kepedulian dan toleransi," ungkapnya.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved