Berita Viral

ALASAN Emak-emak Palembang Nekat Boncengan 7 Orang tak Pakai Helm, Begini Akhir Nasibnya

Inilah alasan emak-emak Palembang nekat boncengan 7 orang tak pakai helm dan akhir nasibnya setelah videonya viral

IST
ALASAN Emak-emak Palembang Nekat Boncengan 7 Orang tak Pakai Helm, Begini Akhir Nasibnya 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah alasan emak-emak Palembang nekat boncengan 7 orang tak pakai helm.

Baru-baru ini viral aksi emak-emak Palembang berboncengan 7 orang menggunakan satu unit sepeda motor.

Lantas, apa alasan emak-emak Palembang itu nekat boncengan 7 orang dan bagaimana nasibnya kini.

Diketahui peristiwa viral itu terjadi di Palembang.

Dalam video tersebut empat diantaranya adalah emak-emak tanpa menggunakan helm.

Aksi nekat pengendara gonceng 7 pakai motor itu viral di sosial media.

Satu diantara video dibagikan oleh akun Instagram @oypalembang.

"Yang bemotor tolong perhatike keselamatannyo yo, Kasian budak kecik itu, balak katek yang tau," tertulis dalam unggahan tersebut.

NASIB Emak-emak Boncengan 7 Orang, Nekat tak Pakai Helm Bawa 2 Balita, Polisi Turun Tangan
NASIB Emak-emak Boncengan 7 Orang, Nekat tak Pakai Helm Bawa 2 Balita, Polisi Turun Tangan (Instagram)

Dalam video, terlihat motor yang dihiasi dengan stiker karakter Doraemon itu dikendarai seorang perempuan.

Pengemudi motor itu duduk di bagian depan nyaris paling ujung jok motor.

Di depan pengemudi motor, ada seorang anak yang berdiri dan berpegangan pada stan.

Lalu, di bangku penumpang bagian tengah, ada seorang perempuan berbaju polkadot dewasa lain yang duduk.

Perempuan yang ada di tengah ini memangku dua bocah masing-masing di kiri dan kanannya.

Di belakang perempuan berbaju polkadot, masih ada perempuan berbaju hitam yang juga memangku seorang bocah.

Belum selesai, di belakang perempuan berbaju hitam, ada perempuan dewasa lain berbaju kuning duduk di bagian paling belakang.

Sehingga, total penumpang dan pengemudi motor itu adalah tujuh orang.

Lebih mirisnya lagi, tidak ada satupun yang menggunakan helm baik pengemudi maupun penumpang.

Hingga artikel ini ditulis, Minggu (21/1/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 376 ribu kali.

Baca juga: KISAH Wanita Tinggal Bersama Suami dan Mantannya, Hidup Akur: Saya akan Merawatnya Sampai Saya Mati

Baca juga: PILUNYA NASIB Bocah SMP di Surabaya Diperkosa Ayah, Kakak dan 2 Pamannya Saat Sang Ibu Stroke

Mau Ke Rumah Sakit

Setelah diselidiki polisi, ternyata pengendara motor bonceng 7 tersebut hendak ke rumah sakit.

Mereka panik mendengar kabar ada keluarga yang meninggal dunia.

Kepada polisi, pengendara motor roda dua (R2) nekat bonceng 7 mengaku panik lantaran mengetahui ada anggota keluarga mereka yang sebelumnya dirawat di rumah sakit meninggal dunia.

"Dari keterangan mereka saat diperiksa petugas penyidik lantas, mereka mengaku panik mengetahui adanya keluarga mereka meninggal dunia AK Gani, Palembang, " ungkap Kasat Lantas Polrestabes, Palembang AKBP Emil Eka Putra kepada Sripoku.com grup Tribunsumsel.com, Sabtu. (20/1/2024), siang.

Karena panik, lanjut Emil, karena hanya memilik satu kendaran motor maka mereka nekat bonceng 7.

"Oleh itulah mereka nekat bonceng 7, hendak menuju RS AK Gani, Palembang, melintas dari Seberang Ulu menuju Seberang Ilir.

Baca juga: BARU Mulai, Gibran Langgar Aturan Debat, Cak Imin Singgung Tanah Prabowo, Mahfud Senggol Food Estate

Baca juga: BUS PO Shantika Bawa 23 Penumpang Oleng hingga Terbalik, Dua Orang Tewas, Begini Kronologinya

Nah videonya viral itu saat berada di atas jembatan Ampera," tutup Emil.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasat Lantas Polrestabes, Palembang AKBP Emil Eka Putra, tidak main main memberikan saksi kepada pengendara yang melakukan pelanggar lalu lintas.

Hal ini terbukti, setelah petugas Satlantas Palembang, mendapati adanya video viral di Medsos (Media Sosial), Instagram, tentang adanya pengendara motor, viral bonceng 7 saat melintas Jembatan Ampera, Palembang.

"Benar atas ulahnya pengendara ini kita berikan sanksi tilang dan harus membayar denda dan motornya juga sudah kita amankan," katanya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, lantaran viral di medsos (Media Sosial) intagram, dengan ulahnya pengendara R2 bonceng 7 membuat pengendara ini harus berurusan dengan anggota Satlantas Poltestabes, Palembang, Sabtu, (20/1/2024), siang.

Dalam video viral berdurasi 15 Detik ini terlihat pengendara motor jenis Yahama Lexi, bernopol BG 4787 ADX, melintas di atas jembatan Ampera dari seberang ulu hendak menuju sebarang Ilir.

Dimana penumpang 4 orang dewasa dan 3 anak-anak.

"Benar pengandara ini sudah kita amankan, begitu kita mengetahui viral di medsos dengan cepat kita amankan 7 orang tersebut," ungkap Kasat Lantas Polrestabes, Palembang, AKBP Emil Eka Putra saat dikonfirmasi.

Emil mengatakan, hingga kini 7 tujuh orang tersebut masih diambil keterangan terkait ulahnya yang bikin heboh dan viral di medos.

"Masih dalam pemeriksaan kita. Diambil keterangan terkait aksi mereka mengendarai motor bonceng 7, "tegas Emil.

Lanjut Emil, untuk kendaraan mereka R2 sudah diamankan juga.

"Mohon maaf saya tidak bisa menyebutkan nama-nama 7 orang tersebut, karena mereka koperatif saat dilakukan pengamankan dan pemanggilan ke Polrestabes, Palembang," ungkapnya.

Ditambahkan Kasat Lantas Polrestabes, Palembang, atas ulahnya pengendara ini akan diberikan Saksi tilang.

"Kita berikan Sanski tilang karena sudah melanggar lalu lintas, dan kendaran kita amankan," tutup Emil.

Polisi Bertindak

Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Emil Eka Putra mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada pengendara sepeda motor yang viral itu.

Hal ini terbukti setelah petugas Satlantas Palembang mendapati adanya video viral tentang adanya pengendara motor yang nekat bonceng tujuh saat melintas Jembatan Ampera Palembang.

Pihaknya pun memberikan sanksi tilang sehingga pelanggar harus membayar denda.

Motor Yamaha LEXi milik pengemudi motor itu juga diamankan pihak kepolisian.

"Benar atas ulahnya pengendara motor ini kita berikan sanksi tilang dan harus membayar denda dan motornya juga sudah kita amankan," kata Emil, dilansir dadri Sripoku.

"Pelanggar ini yang kita berikan sanksi kepada pengendara motor ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga memberikan arahan berkendara lalu lintas yang baik kepada pengemudi yang viral itu.

"Pengendara ini sudah kami berikan arahan dan mengetahui soal berlalu lintas yang baik agar mengetahui kesalahan mereka," tandasnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved