News Video

Kapal Kargo Milik Amerika Serikat Diserang Rudal Houthi di Lepas Pantai Yaman

Juru bicara Houthi Jenderal Yahya Saree mengatakan, serangan terhadap kapal milik AS akurat dan tepat sasaran.

TRIBUN-MEDAN.COM - Kapal kargo milik Amerika Serikat (AS) kembali diserang di lepas pantai Yaman, Rabu (17/1/2024).

Serangan tersebut dilakukan oleh Houthi Yaman menggunakan rudal anti-kapal.

Juru bicara Houthi Jenderal Yahya Saree mengatakan, serangan terhadap kapal milik AS akurat dan tepat sasaran.

Menurutnya, serangan itu merupakan balasan atas agresi yang dilancarkan AS-Inggris di Yaman pekan lalu.

Jenderal Yahya menegaskan bahwa Houthi akan menargetkan semua sumber ancaman di Laut Arab dan Laut Merah.

"Angkatan Bersenjata Yaman melakukan serangan terhadap Genco Picardy milik Amerika saat berlayar melalui Teluk Aden," kata Jenderal Yahya, dikutip dari Al Mayadeen, Kamis (18/1/2024).

Sementara itu, AS juga telah membenarkan bahwa kapal kargo curah miliknya diserang saat melintasi Teluk Aden.

Komando Pusat AS (CENTCOM) menyebut kapal Genco Picardy mengalami kerusakan setelah dihantam objek asing.

Objek tersebut diidentifikasi sebagai drone, bukan rudal seperti yang disampaikan Houthi.

Meski begitu, seluruh awak dipastikan selamat dan kapal tetap melanjutkan perjalanan.

"Tidak ada korban luka dan beberapa kerusakan dilaporkan. M/V Genco Picardy layak berlayar dan terus berjalan," kata CENTCOM di X.

Sebelumnya pada Senin (15/1/2024), Houthi juga menyerang kapal kargo milik AS, Gibraltar Eagle.

Kapal yang mengangkut baja itu terkena rudal saat melintasi Teluk Aden.

Sederet serangan ini merupakan balasan Houthi atas agresi yang diluncurkan AS-Inggris di Yaman pada Kamis (11/1/2024).

 

(Tribun-Video.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved