Binjai Terkini

Jalan Penghubung Langkat-Binjai Diperbaiki, Dinas PUPR: 6 Bulan Masa Pemeliharaan

Jalan penguhubung Kabupaten Langkat-Kota Binjai tepatnya di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai sudah diperbaiki kembali.

TRIBUN MEDAN/HO
Jalan penghubung Kabupaten Langkat-Kota Binjai tepatnya di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, sudah diperbaiki kembali, Rabu (17/1/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Jalan penguhubung Kabupaten Langkat-Kota Binjai tepatnya di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai sudah diperbaiki kembali.

"Sudah diperbaiki Rabu, (17/1/2024)," ujar Kepala Dinas PUPR Langkat, Khairul Azmi, Kamis (18/1/2024).

Lanjut Azmi, jalan yang diperbaiki menelan miliaran rupiah ini, masih dalam proses masa pemeliharaan.

"Untuk enam bulan kedepan masih masa pemeliharaan," ujar Azmi.

Meski demikian, jika ditemukan ruas yang rusak, tentu akan diperbaiki.

"Apabila ada dilapangan yang rusak, akan segera kita perbaiki," ujar Azmi.

Sedangkan itu, perbaikan jalan tersebut dikerjakan berpriodik dan persegmen.

Dikabarkan sebelumnya, belum genap sebulan diperbaiki, ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Langkat dan Kota Binjai, tepatnya di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kini sudah hancur dan berlubang.

Tak hanya berlubang, jalan yang diperbaiki dengan cara ditambal sulam ini, juga sudah bergelombang.

Perbaikan jalan ini pun dikerjakan oleh CV Alfira Sari dengan pagu Rp 6,5 Miliar dari P-APBD Kabupaten Langkat.

Sedangkan itu, warga Desa Sendang Rejo, bernama Safri, mengherankan sempat pengerjaan jalan tersebut.

"Seingat kami, akhir Desember 2023 kemarin dikerjakan. Belum sebulan dikerjakan kok sudah berlubang-lubang lagi. Kalau untuk kepentingan masyarakat banyak, janganlah seperti itu hasil pengerjaannya," ujar Safri, Sabtu (13/1/2024) kemarin.

Lanjut Safri, ia dan warga lainnya menyebutkan, perbaikan jalan tersebut terkesan asal jadi.

Dengan kondisi jalan yang kembali berlubang, dapat menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan.

"Taunya masyarakat jalan ini sudah bagus aja. Tapi karena lubang-lubang itu, bisa aja pengguna jalan mengalami kecelakaan. Kami berharap agar dinas terkait meninjau kembali proyek ini," ujar Safri.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved