Berita Viral

DETIK-DETIK Pria di Tasikmalaya Babak Belur Dihajar Massa Kepergok Cabuli Bocah SD

Kasatreskirm Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut.

Editor: Satia
Istimewa
Pria di Tasikmalaya Babak Belur Dihajar Massa Kepergok Cabuli Bocah SD 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Detik-detik pria di Tasikmalaya babak belur dihajar massa usai kepergok akan mencabuli bocah SD.

Kejadian ini terjadi di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (17/1/2024).

Melalui video yang beredar, laki-laki tersebut dituding telah melakukan tindakan asusila tersebut sebanyak 7 kali.

Setelah diamankan warga, terduga pelaku juga tampak mengalami luka pada bagian wajah, bahkan jaket yang dikenakannya pun dipenuhi oleh bercak darah.

Baca juga: Elkan Baggott Bongkar Cerita, Indonesia Jadi Bahan Cerita di Ruang Ganti Ipswich Town

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto merespons video yang sudah tersebar di media sosial tersebut.

“Kejadian yang beredar di media sosial dan sejumlah grup Whatsapp itu merupakan aksi percobaan tindak asusila terhadap murid kelas 1 SD di salah sekolah di Kecamatan Singaparna,” ungkap Ato kepada TribunPriangan.com pada Rabu (17/1/2024).

Terkait motif terduga pelaku, tambahnya, masih perlu pendalaman.

“Apakah ini kekerasan seksual atau lainnya, perlu ada pendalaman," jelas Ato.

Baca juga: SOSOK Panca Suami Baru Masnawati, Dukung Istri Ungkap Masalah dengan EHK, Terkenal di TikTok

Ia juga mengatakan, saat ini kondisi sang anak yang menjadi korban dalam kondisi baik-baik saja.

"Saat ini sedang menjalani terapi untuk pemulihan psikologisnya. Mudah-mudahan bisa segera lebih baik kondisinya. Kejadian ini akan kami laporkan ke Polres Tasikmalaya," pungkas Ato.

Terpisah, Kasatreskirm Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut.

"Kami segera lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kami juga mintai keterangan para saksi. Kaitan motif dan lainya. masih kami dalami," ujar Ridwan.

Baca juga: Kini Buta Akibat Diketapel Ortu Murid, Begini Reaksi Zaharman saat Pelaku Divonis 13 Tahun Penjara

Diketahui, saat ini terduga pelaku harus mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medica Citra Utama (SMC) lantaran mengalami luka cukup serius.

 

Artikel ini diolah Tribuntrends

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved