Viral Tanah Kuburan Dijual di E-commerce dengan Harga Hingga 1,3 Juta, Pembeli Bebas Pilih Wetonnya

TRIBUN-MEDAN.COM - Media sosial dihebohkan dengan unggahan tanah kuburan yang dijual di platform E-commerce.

Bahkan yang membuat heran publik ialah, adanya pembeli yang membeli tanah kuburan yang dijual di E-commerce tersebut.

Adapun akun yang membagikan soal tanah kuburan dijual di platform E-commerce tersebut adalah akun Facebook Jeteh.

Sama halnya dengan warganet lainnya, pemilik akun juga merasa keheranan lantaran ada yang membeli tanah kuburan tersebut.

"Banyak yang beli lho...," tulis pemilik akun.

Dalam unggahan tersebut, terdapat beberapa tangkapan layar yang menampilkan penjual di platform e-commerce Tokopedia yang menawarkan tanah kuburan.

Beberapa dari penjual tersebut bahkan menerima pesanan khusus untuk tanah kuburan dari jasad yang meninggal pada hari-hari tertentu.

Sebagai contoh, ada penjual yang mencatat ketersediaan tanah kuburan pada hari Jumat Kliwon di akun Tokopedia mereka, sementara penjual lainnya menawarkan tanah kuburan di Kamis Kliwon.

"Tanah kuburan/makam meninggal di hari Jumat Kliwon," tulis penjual di akun Tokopedia miliknya.

"Tanah kuburan/makam meninggal di Kamis Kliwon," tulis penjual lainnya.

Tanah kuburan yang dijual rata-rata memiliki berat sekitar 1 kilogram.

Salah satu penjual bahkan dengan lugas mengklaim bahwa tanah kuburan yang dijualnya adalah tanah segar langsung diambil dari kuburan.

Dia menulis bahwa tanah kuburan terlaris diambil saat ada pesanan dengan harga Rp1,3 juta.

Harga tanah kuburan bervariasi mulai dari Rp50 ribu hingga Rp1,3 juta, dan pembeli dengan harga tersebut dijanjikan mendapatkan tanah makam seberat 1 kilogram.

Dalam unggahannya, penjual tersebut juga memberikan informasi lengkap bahwa tanah makam yang mereka tawarkan masih dalam kondisi baru, menandakan bahwa jasad yang dimakamkan di tempat tersebut baru saja meninggal dunia.

Sontak saja unggahan Facebook tersebut menuai ragam reaksi warganet di media sosial.

Tak sedikit yang menyebut bahwa tanah kuburan itu digunakan sebagai alat untuk keperluan mistis.

"Tanah kuburan biasa buat bikin sepi toko orang lain. Tandanya warga Indonesia hatinya penuh dengki," tulis Ibadillah.

"Buat jailin org. Katanya usaha aja bisa bangkrut kalo di tabur depan toko/usahanya. Bisa aja buat guna2 bang. Ngeri lah," tulis Rian Anggriawan.

"Ternyata warga konoha masih banyak yg terbelakang, alias hobi syirk," tulis Muh Mikail,.

"Yg jual pinter membodo bodoi orang orang bodo, gwe yakin yg jual cuman ngasi tanah yg dekat rumahnya gk ngambil di kuburan. Jadi pengen jual jg tapi Dosa gk ya," tulis Mugni Anca.

(cr31/tribun-medan.com)