News Video
Timnas AMIN Curiga TikTok Berpihak ke Prabowo-Gibran, Algoritma Berupaya Menggerakkan Popularitas
Meski sadar kalah secara trafik dan tren yang direkayasa, Timnas AMIN memiliki strategi lain agar kontennya lahir secara organik.
TRIBUN-MEDAN.COM - Timnas AMIN menyoroti cara kerja algoritma TikTok yang berupaya menggerakkan konten-konten tertentu demi mengerek popularitas paslon 02 Prabowo-Gibran.
Meski sadar kalah secara trafik dan tren yang direkayasa, Timnas AMIN memiliki strategi lain agar kontennya lahir secara organik.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David pada Senin (15/1).
Billy mengatakan TikTok sebagai korporasi yang beroperasi di Indonesia, bukan tidak mungkin berpengaruh dengan hal-hal bermuatan politik.
Pihaknya curiga korporasi asal Tiongkok itu berpihak kepada calon tertentu.
Bisa saja didukung pemerintah saat ini bukanlah hal yang tidak mungkin.
Di sisi lain Billy tidak ingin berspekulasi terlalu jauh.
Sebab lembaga-lembaga independen yang akan menilai bahwa algoritma Tiktok telah merekayasa konten selama Pemilu.
Hal ini mengacu pada fenomena netizen tangisi Prabowo pasca debat.
"Biarlah rakyat, pers dan lembaga independen yang menilai. Tapi misalkan seperti tren menangis pasca debat itu kan rekayasa masif, karena capres 02 performanya antiklimaks," sambungnya.
Ia lalu menyinggung gaya kampanye Prabowo yang menurutnya seperti Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong dalam pemilihan presiden Filipina 2022 silam.
Publik Filipina dikecohkan lewat propaganda yang berusaha menghapus rekam jejak ayah Bongbong, Ferdinand Marcos, seorang diktator.
Kemenangan Bongbong Marcos diraih tak bisa dilepaskan dari kampanye masif di TikTok yang menyasar generasi muda dan tidak tahu pemerintahan diktator Marcos.
"Yang dirugikan bukan AMIN tapi rakyat, karena yang ditampilkan adalah kepalsuan dan penggiringan persepsi karena citra bukan karena gagasan yang substantif," ujar Billy.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Timnas AMIN Soroti Gaya Kampanye Prabowo-Gibran Seperti Bongbong Marcos: Yang Ditampilkan Kepalsuan
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|