Berita Viral

Elon Musk Meramalkan Robot AI Terminator akan Jadi Musuh Manusia

Sang maestro teknologi ini memaparkan visinya yang menyeramkan tentang masa depan kecerdasan buatan (AI) pada Kamis (11/1/2024).

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
HO
Wawancara Elon Musk dengan Perdana Menteri India, Rishi Sunak 

TRIBUN-MEDAN.COM – Elon Musk telah meramalkan bahwa robot humanoid bergaya Terminator pada akhirnya akan dapat memanjat pohon dan menjelajahi gedung-gedung untuk mencari tuannya dalam sebuah pertemuan dengan Perdana Menteri India, Rishi Sunak.

Sang maestro teknologi ini memaparkan visinya yang menyeramkan tentang masa depan kecerdasan buatan (AI) pada Kamis (11/1/2024).

Dilansir dari Dailystar, Musk dan Sunak duduk bersama dalam sebuah wawancara selama 40 menit yang belum pernah terjadi sebelumnya di KTT Keamanan AI Inggris di Bletchley Park, di mana ia mengatakan bahwa AI akan menjadi musuh dan bukannya menjadi teman bagi umat manusia.

Musk, 52 tahun, mengklaim bahwa teknologi ini akan menjadi seperti "magic genie" yang dapat mengabulkan "permintaan apapun yang diinginkan.

"Namun, dongeng jarang memiliki akhir yang bahagia, dan ia memprediksi bahwa suatu hari nanti robot bergaya Terminator akan membunuh tuannya.

"Robot humanoid pada dasarnya bisa mengikuti Anda kemana saja," kata pemilik SpaceX, Sunak, secara blak-blakan.

"Ini adalah sesuatu yang perlu kita khawatirkan. Jika sebuah robot bisa mengikuti Anda kemana saja, apa yang terjadi jika suatu hari robot tersebut mendapatkan pembaruan perangkat lunak dan tidak lagi bersahabat?"

Ini mungkin terdengar seperti plot film fiksi ilmiah di awal tahun 2000-an, tapi Musk, yang berada di garis depan revolusi AI global, menunjukkan bahwa robot akan mengembangkan sejumlah keterampilan baru untuk "mengejar" penciptanya.

"Ada masalah keamanan. Paling tidak, sebuah mobil tidak dapat mengejar seseorang ke atas gedung atau pohon," tambahnya.

Perdana Menteri, yang telah mengontrak agen mata-mata dan pakar pemerintah untuk menyelidiki teknologi ini, dilaporkan mengatakan, "Anda tidak bisa menjual ini?"

Namun miliarder Kanada tersebut mengatakan bahwa ia memiliki solusi untuk melindungi umat manusia dari dominasi AI.

Dia menyarankan untuk membangun "tombol off" pada robot-robot tersebut sehingga manusia dapat mengambil alih kendali jika mereka berperilaku jahat atau dibajak oleh sumber jahat.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved