Sumut Memilih
Bawaslu Samosir Rekrut PTPS, Ingatkan Soal Pengawasan Proses Pencobolosan di TPS
Pihaknya juga mengawasi, memantau dan turut serta mendirikan TPS sesuai dengan standar yang ditentukan
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samosir tengah melakukan perekrutan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Ketua Bawaslu Samosir Robin Simarmata mengutarakan soal pengawasan pencoblosan di lingkungan TPS saat pemilu 2024.
Proses perekrutan tersebut masih betlangsung hingga hari ini, Selasa (16/1/2024).
"Secara nasional, kebutuhan PTPS ada sebanyak satu orang setiap TPS. Artinya, ada sebanyak 465 orang utnuk kebutuhan di Kabupaten Samosir," ujar Robin Simarmata, Selasa (16/1/2024).
Ia juga tegaskan, setiap PTS harus dipastikan tak terdaftar di Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL).
Pasalnya, tak dibenarkan seorang PTPS tercatut dalam partai politik (parpol).
"Dalam perekrutan ini, kita juga pastikan setiap anggota tersebut jangang ada yang tercatut dalam keanggotaan partai politik (parpol) yang bisa kita lihat dalam SIPOL. Ini tak bisa ditawar-tawar," sambungnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan soal tugas dan tanggung jawab seorang PTPS dalam pemilu, persiapan pemungutan surat suara hingga pemantauan pergerakan surat suara.
"Setiap PTPS itu akan bertugas di areal TPS mulai dari persiapan hingga pascapemungutan suara.
Artinya, mulai dari persiapan pemungutan surat suara, lalu ketika pemungutan surat suara, persiapan perhitungan surat suara, dan pengawasan pergerakan surat suara setidaknya sampai ke PPS," ujarnya.
"PTPS juga memastikan surat undangan sampai ke peserta pemilih dengan berkoordinasi dengan pihak KPPS atau PPSnya. Lalu, mereka juga memastikan logistik sebelum pemungutan surat suara berlangsung.
Pihaknya juga mengawasi, memantau dan turut serta mendirikan TPS sesuai dengan standar yang ditentukan," terangnya.
"Selama proses, PTPS akan memantau perjalanan pemungutan surat suara di lingkungan TPS sampai selesai. Lalu, pihaknya juga akan memantau pergerakan surat suara setidaknya hingga tingkat PPS," sambungnya.
Ia sebut, perekrutan PTPS dan KPPS bersamaan. Sehingga, pihaknya alami kesulitan untuk mendapatkan calon PTPS.
"Untuk perekrutan PTPS masih berlangsung saat ini. Masih ada TPS yang kosong. Hal ini mungkin diakibatkan oleh perekrutan KPPS secara bersamaan. Sebenarnya, antusias masyarakat tinggi tapi mungkin karena perekrutan dari KPU itu secara bersamaan," lanjutnya.
"Hingga saat ini, kita tetap monitoring mana saja TPS yang kosong. Pada tanggal 18 Januari 2024, penetapan PTPS. Hari ini masih ada yang sedang wawancara. Pelantikannya pada tanggal 22 Januari 2024," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-pertemuan-di-Kantor-Bawaslu-Samosir.jpg)