Berita Internasional

Makan Sup yang Diberi Ayah Tirinya, Seorang Gadis Berakhir Mengalami Kejadian Mengerikan

Hubungan keluarga tanpa hubungan darah memang tak jarang berujung pada mimpi buruk seperti kasus ayah tiri nekat bius dan melecehkan anak tirinya.

TRIBUN MEDAN/HO
ILUSTRASI - Ayah tiri nekat bius dan lecehkan anak tirinya. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Hubungan keluarga tanpa hubungan darah memang tak jarang berujung pada mimpi buruk seperti kasus ayah tiri nekat bius dan melecehkan anak tirinya.

Aksi ayah tiri nekat bius dan lecehkan anak tirinya itu berujung pada kesengsaraan

Dikutip Tribun-medan.com dari eva.vn Minggu (14/1/2024), kasus ayah tiri nekat bius dan lecehkan anak tirinya itu terjadi di Kota Taoyuan, Taiwan.

Pada tahun 2018, seorang pria bernama Hou diketahui menikah lagi dengan seorang wanita yang sebelumnya memiliki seorang suami dan seorang putri berusia 19 tahun bernama Xiao Lin.

Saat mereka tinggal bersama, hubungannya dengan anak istrinya kurang baik.

Tuan Hou dan Xiao Lin sama-sama terlihat cuek dan dingin satu sama lain.

Mereka jarang berinteraksi dan berbicara, hanya menyapa dan bertanya dengan sopan.

Pada tanggal 22 November 2018, sebelum berangkat kerja, sang ibu memasak sepanci sup pangsit di rumah untuk makan siang suami dan putrinya.

Kepribadian mereka pada dasarnya tidak cocok, tetapi hari itu, Tuan Hou berinisiatif membawa semangkuk sup ke kamar putrinya.

Melihat dedikasi ayah tirinya, gadis berusia 19 tahun itu tak ragu dan memakan semangkuk sup yang diberikan ayah tirinya.

Namun, segalanya tidak sesederhana itu karena itu adalah bagian dari rencana Tuan Hou.

Faktanya, semangkuk sup yang ia berikan kepada Xiao Lin telah dicampur dengan obat perangsang nafsu berahi FM2.

Melihat putri tirinya cantik dan muda, Tuan Hou menjadi tak mampu menahan hasratnya.

Ia kemudian dengan sengaja mencampurkan obat-obatan ke dalam sup untuk melakukan tindakan tercela.

Setelah selesai makan, Xiao Lin merasa tidak biasa.

Ia merasa pusing dan mual, mencoba berbicara tetapi tidak memiliki kekuatan kemudian perlahan-lahan kehilangan kesadaran.

Dalam mimpinya, ia masih teringat seseorang menggendongnya ke tempat tidur, lalu melepas celananya dan menyentuh bagian bawah tubuhnya.

Baru ketika ia bangun, Xiao Lin menyadari bahwa ia telah dilecehkan dan segera menelepon ibunya untuk meminta bantuan.

Saat mengangkat telepon, sang ibu hanya mendengar isak tangis putrinya.

Ia pun segera kembali ke rumah dan menemukan Xiao Lin pingsan di kamarnya.

Xiao Lin dibawa ke rumah sakit untuk perawatan dan polisi Kota Taoyuan segera melakukan penyelidikan.

Melalui pemeriksaan kesehatan, polisi menemukan bahwa sejumlah kecil DNA Hou ditemukan di celana dalam gadis tersebut yang dipastikan tertinggal dari proses pelecehan.

Selain itu, hasil tes darah menunjukkan bahwa Xiao Lin memiliki konsentrasi obat stimulan yang kuat di tubuhnya yang cukup untuk menyebabkan ketidaksadaran pada orang dewasa.

Pada awal Juni 2020, kasus ini dibawa ke pengadilan oleh Pengadilan Kota Taoyuan.

Selama proses ini, Hou mengakui kejahatannya, termasuk tuduhan pembelian dan penggunaan stimulan ilegal, serta tuduhan pelecehan seksual.

Hou akhirnya divonis 7 tahun penjara atas perbuatannya.

(cr32/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved