Viral Medsos
TERUNGKAP SOSOK Kepala Desa Otak Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Rp 50 Juta untuk Eksekutor
Sosok otak di balik penembakan sang relawan berdanam Muarah (49) itu ialah oknum kepala desa.
TRIBUN-MEDAN.COM - Terungkap motif penembakan relawan Prabowo-Gibran di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, bukan motif politik tetapi dendam pribadi.
Sosok otak di balik penembakan sang relawan yang bernama Muarah (49) itu ialah oknum kepala desa inisial MW.
Bahkan, sang kepala desa telah menyiapkan dana Rp 50 juta untuk para eksekutor penembakan.
Diketahui, seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Sampang, Jawa Timur bernama Muarah (49) terluka karena ditembak oleh orang tak dikenal pada Jumat (22/12/2023) lalu.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan lima orang tersangka. Salah satunya adalah oknum kepala desa di Sampang berinisial MW yang menjadi otak penembakan.
Kepdes MW juga menyiapkan fasilitas berupa senjata api.
"Jadi, tersangka MW adalah otak dalam kasus penembakan ini, yang bersangkutan juga menyiapkan uang Rp 50 juta untuk eksekutor," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Kamis (11/1/2024).
Kepala Desa Dendam
Kombes Totok mengungkapkan, penembakan tersebut dilatarbelakangi oleh dendam, bukan karena perkara politik, meski korban adalah relawan Prabowo-Gibran.
Menurut Totok, MW menyimpan dendam pada korban atas peristiwa yang terjadi sekitar empat tahun lalu.
"Anak buah MW pada 2019 lalu pernah ditembak oleh korban, sehingga MW membalas dengan merencanakan penembakan," kata Totok.
Perkara penembakan tahun 2019 tersebut, kata dia, sudah diputus oleh pengadilan.
Dari lima orang tersangka yang ditetapkan oleh polisi, masing-masing memiliki peran dalam peristiwa tersebut.
Tersangka MW merupakan perencana atau otaknya. Dia menyiapkan fasilitas seperti senjata api, dua sepeda motor, dan uang Rp 50 juta untuk eksekutor.
Kemudian tersangka H meminta tersangka S mengawasi dan memantau korban selama enam hari sebelum dilakukan penembakan.
Mereka juga berperan memantau dan memastikan eksekutor telah melakukan tugasnya.
"Tersangka S berperan memantau keseharian korban sebelum aksi penembakan," kata Totok.
Adapun AR merupakan eksekutor penembakan dan dibantu oleh HH yang menjadi joki motor saat beraksi.
Sejumlah barang bukti disita polisi
Muarah (49) ditembak pada Jumat (22/12/2023) sekitar pukul 10.00 WIB ketika sedang duduk di sebuah toko di Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Para eksekutor lalu melarikan diri usai melakukan aksinya.
Kini, polisi menyita sejumlah barang bukti dalam kasus penembakan tersebut. Yakni satu unit senjata revolver kaliber 38 merek SNW, senjata api jenis pistol merek colt caliber 9 mm, sepeda motor NMax dan Vario hitam Lalu dua selongsong amunisi revolver, 15 butir amunisi revolver, 20 butor amunisi FN, tujuh ponsel, dua RVR CCTV, 37 senjata tajam, dan uang Rp 850 juta.
Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 353 KHUP tentang perencanaan penganiayaan ayat 2, subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP atau Pasal 1 ayat 1 UU Darurat No 12 Tahun 1951.
Ancaman hukuman untuk Pasal 353 maksimal 7 tahun penjara, sementara Pasal 351 maksimal 5 tahun penjara.
Sosok kepala desa Moh Wijdan
Kelima tersangka: Kepala Desa Ketapang Daya, Sampang inisial MW (37), H (52) dan S (64) warga Sampang. Dua orang lainnya AR (31) dan HH (32) warga Pasuruan.
Moh Wijdan (MW) merupakan Kepala Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Ia pernah memohon doa restu dan dukungan kepada warganya sebagai caleg Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) 2024.
Moh Wijdan (MW) alias Klebun Uwit ini sebelumnya berencana mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI 2024 dari Partai PDIP daerah pemilihan (dapil) Madura.
“Bismillahirrahmanirrahim. Mohon doa restu dan dukungannya kepada masyarakat. Dengan kerja sama dan kerja keras kita, mari membangun Indonesia,” ujar Moh Wijdan dalam keterangannya pada Kamis (16/6/2022) lalu.
Moh Wijdan (MW) alias Klebun Uwit juga merupakan Ketua Paguyuban Klebun (Kepdes) Panglima Pantura Sampang Bersatu (PKPSB).
Moh. Wijdan merupakan Tokoh Muda asal Ketapang sudah dua periode menjabat Kepala Desa Ketapang Daya.
Periode keduanya, MW dilantik pada Kamis (23/1/2020) lalu di Pendopo Kabupaten Sampang.
Selain menjadi kepala desa dua periode, Bun Wid sapaan akrabnya juga menjadi Ketua Asosiasi Kepala Desa Kecamatan Ketapang.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto menyebut MW adalah Kepada Desa Ketapang Daya, Sampang, yang menjadi otak penembakan korban.
Selain sebagai perencana aksi penembakan, Kepdes MW juga menyiapkan eksekutor serta menyiapkan fasilitas termasuk senjata api dan motor.
MW juga memberikan uang Rp 50 juta ke tersangka lain untuk melakukan penembakan.
Kondisi korban
Muarah mengalami luka tembakan di bagian punggung serta perut dan sempat menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur.
Dokter penanggung jawab pasien Tomy Lesmana mengungkapkan, Muarah mengalami gangguan pada persarafan akibat penembakan tersebut.
Menurutnya dibutuhkan sekitar dua bulan untuk penyembuhan luka-luka Muarah.
"Penyembuhan (pada saraf) rata-rata akan terjadi dalam dua bulan," kata Tomy.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dan diolah dari yang berjudul: Sosok Kades yang Otaki Penembakan di Sampang, Dendam ke Korban yang Pernah Tembak Anak Buahnya Tahun 2019
Dan Tribunnews berjudul: Sosok Kades Tersangka Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Beri Uang Rp50 Juta ke 4 Tersangka Lain
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepala-Desa-Kades-Ketapang-Daya-Moh-Wijdan-MW-bersama-istrinya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.