Berita Viral
DAPAT Warisan Rp426 Miliar, Wanita Ini Mendadak Kaya Raya, Kini Bingung Cara Habiskan Uangnya
Seorang wanita mendadak kaya saat usianya 31 tahun. Pasalnya, ia mendapatkan warisan sebesar £21,5 atau Rp426 miliar dari neneknya.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita mendadak kaya raya saat usianya 31 tahun.
Pasalnya, ia mendapatkan warisan sebesar £21,5 atau Rp426 miliar dari neneknya.
Ia pun kini tengah mencari 50 orang secara acak untuk membantu menghabiskan uangnya.
Sosok wanita itu bernama Marlene Engelhorn.
Ia kaya mendadak usai mendapat warisan £21,5 juta dari neneknya.
Namun bukannya girang, ia justru kebingungan untuk menghabiskannya.
Hingga akhirnya suatu ketika, Marlene yang bekerja sebagai aktivis keturunan Austria-Jerman memilih untuk menyumbangkan kekayaannya melalui Tax Me Now.
Tax Me Now sendiri juga dibuat oleh Marlene Engelhorn untuk memerangi kesenjangan kekayaan.
Bahkan Marlene pun tak mendapat potongan pajak karena Austria telah menghapuskan pajak warisan sejak 2008, sebuah kebijakan yang menurutnya tidak adil.
Dikutip dari Tribun Style pada Jumat (12/1/2024), seraya memprotes Marlene berseloroh:
"Saya mewarisi kekayaan dan kekuasaan, bahkan aku tak melakukan apa-apa untuk mendapat uang itu."
"Negara (Austria) bahkan tidak menginginkan pajak dari uang itu. Jika politisi tidak melakukan tugasnya dan mendistribusikan kembali, maka saya sendiri yang harus mendistribusikan kembali kekayaan saya."
“Banyak orang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan pekerjaan penuh waktu, dan membayar pajak untuk setiap uang yang mereka peroleh dari pekerjaan."
“Saya melihat ini sebagai kegagalan politik, dan jika politik gagal, maka masyarakat harus menghadapinya sendiri.”
Marlene adalah keturunan Friedrich Engelhorn, pendiri raksasa kimia dan farmasi BASF di Austria.
Neneknya Traudl Engelhorn-Vechiatto meninggal pada September 2022 lalu.
Kekayaannya diperkirakan oleh Forbes sebesar €3,8 miliar.
Marlene mengungkapkan keinginannya untuk memberikan 90 persen warisannya kepada negara sebelum neneknya meninggal.
Pencarian orang untuk membantu Marlene menghabiskan uang telah dikirim.
Semua berawal dari total 10.000 undangan ke alamat yang dipilih secara acak.
Para pelamar itu diminta untuk menyelesaikan survei singkat sebelum akhirnya dipiluh "Dewan Orang Baik untuk Redistribusi" yang beranggotakan 50 orang.
Para peneliti juga akan membantu Marlene memastikan orang yang terpilih mewakili warga Austria.
Mereka kemudian akan mulai menyampaikan gagasan tentang bagaimana uang tersebut harus dibelanjakan.
Marlene mengatakan dia tidak akan ambil bagian dalam proses pengambilan keputusan.
Bahkan para dewan bebas menyerahkan seluruh kekayaannya kepada satu atau beberapa organisasi, di Austria atau di luar negeri.
Tidak ada batasan apa pun, kecuali uang tersebut tidak boleh digunakan untuk kegiatan yang inkonstitusional, bermusuhan, atau tidak manusiawi, dan tidak boleh disumbangkan ke organisasi yang mencari keuntungan atau proyek yang bertentangan dengan kepentingannya.
“Saya tidak punya hak veto atas sumbangan,” kata Marlene.
“Saya menyerahkan aset saya kepada 50 orang ini dan menaruh kepercayaan saya kepada mereka.”
Kelompok ini akan bertemu beberapa kali antara bulan Maret dan Juni tahun 2024, dengan para ahli siap membantu.
Biaya perjalanan dan penitipan anak mereka akan ditanggung dan masing-masing akan menerima €1.200 (Rp 20 juta) untuk setiap sesi akhir pekan yang mereka hadiri.
Jika mereka gagal mencapai keputusan dan tak didukung, maka keputusan tersebut akan kembali ke tangan Marlene.
Marlene belum mengungkapkan secara pasti berapa jumlah warisannya yang akan disumbangkan.
Namun sebelumnya sempat mengungkapkan keinginannya untuk merelakan sebagian warisannya, dengan harapan bisa disumbangkan ke negara dalam bentuk pajak.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/DAPAT-Warisan-Rp426-Miliar-Wanita-Ini-Mendadak-Kaya-Raya-Kini-Bingung-Cara-Habiskan-Uangnya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.