KPU Toba Monitoring Jumlah Peserta Pemilih Tambahan di Dua Lokasi Khusus

KPU Toba Monitoring Jumlah Peserta Pemilih Tambahan di Dua Lokasi Khusus

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Sembari mempersiapkan logistik pemilu 2024, secara khusus melipat dan menyortir surat suara, KPU juga memantau data peserta pemilih tambahan di di lokasi khusus (loksus).

Ketua KPUD Toba Sugar Sibarani menjelaskan, ada dua lokasi khusus dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.

Kedua lokasi khusus tersebut adalah Rutan Balige dan Sekolah Tinggi IT Del. Pasalnya, di Rutan Balige, ada penambahan jumlah pemilih setelah ditetapkannya Daftar Pemilih Tetap (DPT) beberapa waktu lalu.

"Saat ini, kita sudah berkomunikasi dengan dua lembaga yakni Rutan Balige dan Sekolah Tinggi IT Del," ujar Ketua KPU Toba Sugar Sibarani, Rabu (10/1/2024).

Sama halnya dengan Sekolah IT Del, pertambahan peserta pemilih karena datangnya mahasiswa dan mahasiswi baru.

"Sebelumnya, kita sudah menetapkan soal DPT, namun dengan adanya pertambahan peserta pemilih karena ajaran baru dan juga ada penambahan jumlah penghuni rutan karena pergeseran dari lapas atau rutan lain karena ketersediaan tempat," sambungnya.

Dari data yang sudah diperoleh, pertambahan jumlah peserta pemilih di Rutan Balige mencapai 20 persen.

"Berdasarkan hasil koordinasi kita, di Rutan Balige ada sebanyak 100-an peserta pemilih tambahan. Bahkan, ada sampai 150 atau setara dengan 20 persen," ujarnya.

"Lalu di IT Del itu ada sekitar 400 orang atau satu angkatan," ungkapnya.

Dengan demikian, pihak KPU tetap berkoordinasi dengan dua lembaga tersebut. KPU memastikan hak pilih peserta pemilih tambahan terjamin dalam pemilu tahun ini.

"Ini yang akan kita laporkan. Hak untuk peserta pemilih harus dipastikan terjamin di lokasi khusus (loksus) tersebut," sambungnya.

"Pada prinsipnya, peserta pemilih yang ada di sana adalah DPTb yang tetap kita pantau agar gak mereka dapat diperoleh sebagi peserta pemilih," sambungnya.

Khusus bagi peserta pemilih yang berada di Sekolah Tinggi IT Del agar mendaftarkan diri ke desa terdekat sehingga dimasukkan dalam daftar pemilih tambahan.

"Sehingga kita imbau kepada orang yang bertanggungjawab di lembaga tersebut agar mendaftarkan diri sebagai pemilih tambahan ke desa terdekat agar ditampung sebagai DPTB," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)