Advertorial

Buka Cabang ke 3 di Medan, Bebek H. Slamet by Waroeng Kini Hadir di Jalan William Iskandar

Manager Regional Sumatera, Medan dan Pekanbaru menyampaikan untuk cabang ke 3 ini disediakan area yang luas dengan beberapa pilihan ruangan.

|
TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
Bebek H. Slamet by Waroeng buka cabang ke 3 di Medan, di Jalan William Iskandar. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bebek Goreng H. Slamet by Waroeng, membuka cabang ke 3 di Kota Medan, tepatnya di Jalan William Iskandar, Medan Tembung.

Suryawan, Manager Regional Sumatera, Medan dan Pekanbaru menyampaikan untuk cabang ke 3 ini disediakan area yang luas dengan beberapa pilihan ruangan.

"Untuk ruangan ada yang indoor dan outdoor, kalau di indoor ini ada area khusus bagi yang tidak merokok, kemudian diluar disediakan bagi yang ingin merokok," ujar Suryawan kepada Tribun Medan.

Outlet yang di jalan William Iskandar ini terdapat dua brand, yakni Waroeng Steak & Shake, jadi jika ada yang menginginkan menu berbeda seperti steak juga bisa dipesan.

Area semi outdoor di lantai 2 Bebek Goreng H Slamet
Area semi outdoor di lantai 2

"Fasilitas yang kita sediakan di outlet kali ini, pertama sama dengan outlet manapun yakni menyediakan musholla yang nyaman. Kemudian, ada areah indoor yakni ruangan ber-AC yang dikhususkan untuk kawasan bebas asap rokok," jelasnya.

Lalu, ada area semi outdoor yang ada di lantai 2, dengan pemandangan terbuka, bagi yang suka area terbuka.

"Kemudian di luar juga kita sediakan area merokok, untuk outdoor. Cabang terbaru ini, juga disediakan lahan parkir yang luas dan sistem profesional yakni menggunakan portal, sehingga untuk kenyamanan dan keamanan pelanggan lebih maksimal," ungkapnya.

Kemudian untuk menu, sesuai dengan brandnya, Bebek H. Slamet memiliki produk spesial yakni bebek goreng dengan sambel oreknya.

Muchtar Albani, Manager Outlet dan Suryawan, Manager Regional Sumatera, Medan dan Pekanbaru
Kiri-kanan: Muchtar Albani, Manager Outlet dan Suryawan, Manager Regional Sumatera, Medan dan Pekanbaru

"Selain produk tersebut kita terus pengembangan selain varian goreng kita juga ada sambel bebek gongso. Sambalnya dicampur gitu, cocok bagi customer yang menyukai rasa pedas. Kalau bagi yang kurang suka pedas kita ada varian bebek sambal hijau," kata Suryawan.

Kemudian ada juga yang varian bakar, dengan tambahan kremes, dan bagi yang tidak suka bebek ada juga disediakan ayam.

"Sedangkan untuk minuman, kita menyajikan berbagai menu khas Nusantara seperti es degan, es durian, dan yang segar seperti sirsak dan alpukat," katanya.

Bebek H.Slamet sendiri sudah berdiri sejak tahun 1986, yang dibangun bersama sang istri di tepi jalan raya di Kartasura, Jawa Tengah, dan berkembang pesat hingga hari ini, dengan cabang di berbagai daerah.

(cr26/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved