Berita Viral
Pintu Darurat Pesawat Alaska Copot di Udara, Penumpang Nyaris Tersedot Keluar
Pintu darurat pesawat Alaska Airlines copot di udara hingga menyedot barang-barang penumpang keluar dari pesawat
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Angel aginta sembiring
TRIBUN-MEDAN.COM – Pintu darurat pesawat Alaska Airlines copot di udara.
Adapun insiden copotnya pintu darurat pesawat Alaska Airlines nyaris menyedot penumpang keluar dari pesawat.
Insiden copotnya pintu darurat di udara ini pada penerbangan pesawat Alaska Airlines yang berangkat dari Portland ke Ontario, California.
Dalam video yang beredar di media sosial, pintu darurat pesawat Alaska Airlines terlihat hilang.
Hal tersebut membuat penumpang terpapar udara luar.
Video tersebut, yang tampaknya diambil dari beberapa baris di belakang kejadian.
Terlihat masker oksigen dipasang di seluruh pesawat.
Sementara terdapat 2 orang yang duduk tepat di belakang pintu darurat pesawat tersebut.
Penumpang yang terkejut menggambarkan melihat sebagian besar kekacauan yang terjadi di pesawat.
Ia mengatakan jendela pesawat terbuka ketika pesawat lepas landas.
"Sebuah panel badan pesawat, termasuk jendela panel, muncul tak lama setelah lepas landas, kata penumpang Kyle Rinker.
Sementara penumpang lainnya mengatakan kepada KPTV, seorang anak harus digendong ibunya di kursinya ketika orang-orang kehilangan ponselnya, yang tersedot keluar dari pesawat.
Selain itu, penumpang anak lainnya kehilangan bagian bajunya akibat udara kencang yang masuk ke pesawat.
Menurut data pelacakan penerbangan FlightAware, pesawat itu dialihkan pada sekitar 6 menit setelah lepas landas pada 5.07 petang waktu setempat.
Pesawat itu kemudian mendarat darurat pada pukul 5.26 petang.
Sang pilot memberitahukan pada pengatur lalu lintas udara Portland bahwa pesawatnya mengalami situasi darurat, kehilangan tekanan dan harus kembali ke bandara.
Seorang penumpang kemudian membagikan sebuah foto yang menunjukkan lubang di sisi badan pesawat di sebelah kursi penumpang.
Rekaman video yang beredar juga menunjukkan para penumpang tampak mengenakan masker oksigen.
Saat pesawat mendarat, para penumpang bertepuk tangan.
Penumpang bernama Evan Smith menggambarkan suasana saat jendela pesawat tiba-tiba lepas dari badan pesawat.
“Terdengar suara ledakan kencang di sisi kiri belakang. Lalu ada suara mendesing, dan seluruh masker oksigen langsung menggantung keluar, dan para penumpang segera mengenakannya,” tutur Evan Smith.
Baca juga: VIRAL Curhat Wanita, 8 Tahun Lalu Foto Bareng sebagai Adik Ipar, Kini Dinikahi Suami Kakaknya
Baca juga: Merasa Dihantui Usai Mutilasi Istri dan Simpan Jasad di Ember, Suami di Malang Ngaku Tak Bisa Tidur
Menurut Smith, seorang anak laki-laki dan ibunya duduk di baris yang sama dengan jendela yang copot itu. Kaus yang dikenakan anak itu, kata Smith, tersedot keluar pesawat.
“Ada anak di baris itu, kausnya tersedot keluar pesawat. Ibunya harus memeganginya agar dia tidak ikut tersedot keluar pesawat,” katanya seperti dikutip dari BBC.
Penumpang lainnya, Diego Murilllo menyebut lubang itu “selebar kulkas”.
Pesawat Boeing MAX Dilarang Terbang Sementara
Setelah insiden ini, CEO Alaska Airlines, Ben Minicucci menghentikan sementara armada 65 pesawat Boeing MAX-9 saat melakukan penyelidikan.
"Menyusul kejadian malam ini pada Penerbangan 1282, kami telah memutuskan untuk mengambil langkah pencegahan dengan menghentikan sementara armada 65 pesawat Boeing MAX-9 kami," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Sun.
Apabila telah dilakukan penyelidikan dan inspeksi keselamatan, ia mengatakan pesawat akan beroperasi kembali.
“Setiap pesawat akan dikembalikan ke layanan hanya setelah selesainya pemeliharaan penuh dan inspeksi keselamatan," jelasnya.
Sementara untuk proses pemeriksaan, Ben mengatakan ini akan membutuhkan waktu beberapa hari.
“Kami memperkirakan semua pemeriksaan akan selesai dalam beberapa hari ke depan," terangnya.
“Saya turut berduka cita atas apa yang terjadi. Saya berterima kasih atas respon pilot dan pramugari kami,"
"Kami memiliki tim di Portland yang membantu penumpang dan berupaya mendukung para tamu yang akan melakukan perjalanan dalam beberapa hari ke depan," tambahnya.
Pesawat tersebut adalah 737 Max 9 yang menerima sertifikat kelaikan udara pada 25 Oktober 2023.
Lebih dari 1.160 pesawat Boeing 737 MAX yang digunakan secara aktif di dunia.
Meskipun maskapai ini telah mengakui adanya insiden pada Penerbangan 1282 hari Jumat, namun belum merinci apa akibat dari insiden tersebut.
Pesawat itu “mendarat dengan selamat kembali di Bandara Internasional Portland dengan 171 tamu dan enam awak,” kata maskapai itu.
Pada tahun 2019, dua jet 737-8 MAX yang menewaskan 346 orang di dalamnya menyebabkan pesawat tersebut dilarang terbang selama 20 bulan.
Max kembali mengudara membawa penumpang di sebagian besar pasar di seluruh dunia mulai akhir Desember 2020.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca juga: Diputusin Jordan Ali Tanpa Alasan, Ibunda Virgoun Ngaku Tak Terima: Kok Jadi Begini?
Baca juga: Dulu Diusir Chef Arnold, Penampilan Baru Alumni Masterchef Ini Bikin Pangling Setelah Oplas
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pintu-darurat-pesawat-Alaska-Airlines-copot-di-udara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.