Maling Kritis Setelah Duel dengan Pemilik Rumah, Begini Kata Kapolsek Indrapura

Maling Kritis Setelah Duel dengan Pemilik Rumah, Begini Kata Kapolsek Indrapura

Tribun-Medan.com, Limapuluh - Nasib naas dialami oleh Dedi Iskandar, warga Dusun Titi Payung, Desa Pasar Lapan, Kecamatan Air putih, Kabupaten Batubara kritis setelah gagal mencuri.

Dedi Iskandar kritis setelah duel dengan Langgeng Hari Prabowo pemilik rumah di Jalan Dusun II, Pematang Sijago, Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sabtu (30/12/2023).

Dalam rekaman kamera pengawas CCTV yang diterima Tribun-Medan.com, tersangka masuk kerumah korban dengan melompat tembok.

Sadar akan adanya CCTV, tersangka mengenakan hijab untuk menutupi wajahnya agar tidak dapat di identifikasi.

Kapolsek Indrapura, AKP Jonni H Damanik menjelaskan, tersangka kritis setelah kalah duel dengan Langgeng Hari Prabowo pemilik rumah.

"Tersangka masuk dengan cara lompat tembok sangkar burung rumah korban. Dia turun dengan menggunakan pipa paralon dan sembunyi di dalam gudang rumah milik korban," ujar AKP Jonni, Rabu (3/1/2024).

Korban yang curiga, mengecek gudang dan mendapatkan tersangka sedang bersembunyi dibelakang rumahnya.

"Tersangka membawa besi S untuk senjatanya melawan korban. Namun, karena korban memiliki keahlian bela diri, tersangka yang usianya jauh dibawah korban, tersungkur dan kalah," katanya.

Ungkapnya, saat petugas tiba di lokasi, mendapati tersangka sudah terkapar dengan bagian tangan patah.

"Setelah berduel dengan korban, pelaku mengalami luka pada bagian pergelangan tangan. Saat itu, dia langsung mencoba memanjat tembok rumah dan terjatuh hingga kritis," ujarnya.

Atas perbuatannya, tersangka disangkakan dengan pasal 363 ayat 1 KUHPidana, tentang pencurian dengan pemberatan.

"Tersangka saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RS Bhayangkara di Kota Tebingtinggi," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)